Sucofindo beri pelatihan daur ulang bagi penyandang disabilitas

1 week ago 10

Jakarta (ANTARA) - PT Sucofindo (Persero) memberikan pelatihan keterampilan daur ulang dan kewirausahaan bagi penyandang disabilitas dalam upaya mendukung kemandirian ekonomi masyarakat.

Berkolaborasi dengan Srikandi Sucofindo, perusahaan menyelenggarakan pelatihan bagi siswa-siswi berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB) B&C Karya Guna Jakarta.

Kepala Unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Sucofindo, Nuri Hidayat di Jakarta, Senin, mengatakan kegiatan tersebut sekaligus memperingati Hari Disabilitas Internasional, dengan fokus pada peningkatan keterampilan praktis, mulai dari tata boga hingga kerajinan berbahan daur ulang.

Baca juga: Penyandang disabilitas dilibatkan dalam daur ulang baju bekas

"Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan kreatif bernilai ekonomi serta mendorong kemandirian peserta di masa depan," ujar Nuri.

Pelatihan tersebut mengangkat tema “Melalui Tangan Istimewa Lahir Karya Luar Biasa serta Menumbuhkan Jiwa Wirausaha dari Dapur dan Daur Ulang" dan diharapkan dapat membuka ruang kesempatan, memperkuat keterampilan, dan menumbuhkan kepercayaan diri bagi peserta didik agar dapat mandiri serta berdaya pada masa mendatang.

Lebih lanjut, Nuri Hidayat menyampaikan bahwa komitmen tersebut sejalan dengan implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4, yaitu Pendidikan Berkualitas dan nomor 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, khususnya dalam pemberdayaan kelompok rentan agar mandiri.

“Kami percaya bahwa setiap anak memiliki potensi unik yang patut dihargai dan dikembangkan. Melalui pelatihan tata boga dan kerajinan daur ulang ini, kami mendorong para siswa mampu menghasilkan karya yang bernilai, kreatif, serta bermanfaat secara ekonomi dan memberikan inspirasi untuk masyarakat. Sekecil apapun langkah yang diambil hari ini, kami yakin akan menjadi pijakan kuat bagi kemandirian mereka kelak," ujar Nuri.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Srikandi Sucofindo, Susetiorini Adiningsih menyampaikan bahwa kolaborasi kegiatan tersebut mencerminkan semangat kepedulian dalam rangka peringatan Hari Disabilitas maupun Hari Ibu, yaitu kasih, perhatian, dan keinginan untuk saling menguatkan.

Baca juga: PLN bantu yayasan peduli disabilitas mesin daur ulang sampah plastik

Baca juga: Sampah plastik di RSU Negara-Bali dapat diolah menjadi kaki palsu

"Srikandi Sucofindo hadir memberikan sosialisasi tentang penerimaan dan dukungan orang tua terhadap anak kebutuhan khusus (ABK) agar orang tua dapat mengembangkan potensi anaknya di luar lingkungan sekolah," ujar Susetiorini.

Sementara itu, Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) B&C Karya Guna, Rini Rahmawigati mengapresiasi pelaksanaan program tersebut. Pelatihan tersebut merupakan langkah penting untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta didik maupun alumni.

"Kami berharap para peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, namun mampu mengembangkan keterampilan praktis yang dapat diterapkan secara langsung," ujar Rini.

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |