Jakarta (ANTARA) - Manga Jepang populer "Demon Slayer" telah terjual lebih dari 200 juta eksemplar di seluruh dunia untuk seluruh 23 volumenya, menurut penerbitnya, Kamis (17/7).
Dikutip dari Kyodo, Kamis (17/7), pencapaian ini hanya diraih oleh segelintir judul yang mereka terbitkan.
Menurut Shueisha Inc., jumlah kopi yang beredar secara global dari seri laris karya Koyoharu Gotoge ini telah mencapai 220 juta, termasuk edisi digital.
Baca juga: Film "Demon Slayer: Infinity Castle" tayang di bioskop 15 Agustus 2025
Seri ini, yang diserialisasi di Weekly Shonen Jump dari 2016 hingga 2020, mengisahkan tentang Tanjiro Kamado, seorang remaja yang bertarung melawan iblis pemakan manusia sambil mencari obat untuk adik perempuannya yang telah berubah menjadi iblis.
Film animasi berdasarkan seri ini, yang dirilis pada 2020, menjadi film pertama di Jepang yang pendapatannya melebihi 40 miliar yen (Rp4,38 triliun) di box office.
Film animasi terbaru "Demon Slayer -- Kimetsu No Yaiba -- The Movie: Infinity Castle" akan tayang di bioskop-bioskop Jepang mulai Jumat.
Seri Weekly Shonen Jump lainnya yang telah melampaui 200 juta kopi dalam peredarannya termasuk "Dragon Ball," "Naruto," dan "One Piece".
Baca juga: Akhir cerita anime "Demon Slayer" akan dijadikan film trilogi
Baca juga: Persiapan pertarungan akhir di "Demon Slayer: To The Hashira Training"
Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.