RI tegaskan komitmen pembangunan sub-kawasan BIMP-EAGA

1 day ago 6

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmen pembangunan sub-kawasan Brunei-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA).

Ia menekankan bahwa kerja sama BIMP-EAGA selama tiga dekade telah membawa dampak positif bagi masyarakat, terutama di wilayah perbatasan dan pedesaan, melalui peningkatan perdagangan, pariwisata, dan investasi. Namun, ia mengakui bahwa potensi penuh kawasan ini masih perlu ditingkatkan.

“Untuk itu, mari kita manfaatkan momentum ini, mari kita manfaatkan pertemuan kita hari ini, untuk merenungkan kekurangan kita dan menatap masa depan. Indonesia berkomitmen penuh untuk memastikan bahwa BIMP-EAGA menjadi model ketahanan sub-regional dan pertumbuhan ekonomi yang cepat," ujar Prabowo dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-16 di Kuala Lumpur, Malaysia, dikutip Rabu.

Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan pentingnya percepatan proyek infrastruktur yang belum selesai, sinergi dengan agenda strategis ASEAN, serta penguatan ketahanan kawasan terhadap dinamika global.

Indonesia juga mendorong optimalisasi peran Pemerintah Daerah, penguatan partisipasi sektor swasta, serta peningkatan kolaborasi dalam sektor hijau, digital, halal, dan ekonomi biru.

Menutup pidato, Presiden menegaskan komitmen Indonesia untuk mewujudkan BIMP-EAGA sebagai model pembangunan berkelanjutan dan inklusif, selaras dengan tujuan ASEAN 2045.

Ia mengajak para pemimpin negara untuk memanfaatkan momen ini guna mewujudkan BIMP-EAGA sebagai model nyata pembangunan berkelanjutan, inklusif, dan siap menghadapi masa depan.

“Kami berkomitmen penuh dan siap mewujudkannya,” ucapnya.

Lebih lanjut, para pemimpin negara anggota BIMP-EAGA menyepakati pernyataan bersama usai menyelenggarakan KTT ke-16 di Kuala Lumpur, Malaysia.

KTT yang dipimpin oleh Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr. ini menegaskan komitmen untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi inklusif, konektivitas regional, dan pembangunan berkelanjutan di sub-kawasan Asia Tenggara.

Dalam pernyataan tersebut, pemimpin negara anggota menyoroti pencapaian signifikan BIMP-EAGA selama 30 tahun terakhir, termasuk pertumbuhan ekonomi yang stabil dengan total produk domestik bruto (PDB) mencapai 401,6 miliar dolar AS pada 2023, serta arus perdagangan dan investasi yang terus meningkat.

Mereka juga mengadopsi Kerangka Panduan BIMP-EAGA Vision (BEV) 2035 sebagai pedoman penyusunan dokumen perencanaan untuk dekade mendatang dengan fokus pada pengurangan kesenjangan infrastruktur, ketahanan lingkungan, dan inklusi sosial.

Adapun dalam pertemuan tersebut, dipaparkan capaian 30 tahun pelaksanaan kerja sama BIMP-EAGA yang telah berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi kawasan, peningkatan konektivitas, dan perluasan perdagangan lintas batas.

Dalam lima tahun terakhir, BIMP-EAGA menunjukkan tren pemulihan yang positif melalui sektor pariwisata, perdagangan pertanian, energi, dan transportasi lintas batas.

Baca juga: Presiden dukung usulan PM Anwar percepat koridor ekonomi BIMP-EAGA

Baca juga: Presiden usul BIMP-EAGA jadi pusat ketahanan pangan, energi di kawasan

Baca juga: Prabowo hadiri KTT Ke-16 BIMP--EAGA, fokuskan kerja sama timur ASEAN

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |