Yogyakarta (ANTARA) - RANS Simba Bogor mengalahkan tuan rumah Bima Perkasa Jogja (BPJ) dengan skor 86-76 dalam lanjutan Indonesia Basketball League (IBL) Gopay 2025 di GOR Pancasila UGM, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat malam.
BPJ dan RANS langsung tancap gas sejak awal laga dengan tempo permainan tinggi. Meski BPJ mampu mencatat enam assist, akurasi tembakan tiga angka masih menjadi kendala. Kuarter pertama pun ditutup dengan keunggulan RANS 23-16.
Di kuarter kedua, Keljin Blevins tampil dominan dengan mencetak 9 poin dan 4 assist. Ia memimpin distribusi bola dan membawa hampir semua pemain BPJ mencetak angka, kecuali Ali Mustofa. Akurasi tembakan tiga angka mulai membaik, namun RANS tetap menjaga keunggulan tipis 43-36 saat turun minum.
Baca juga: Empat tim bersaing sengit menuju puncak klasemen IBL 2025
Pertahanan RANS semakin rapat di kuarter ketiga. Sementara itu, BPJ menghadapi tantangan setelah dua pemain kunci, Kierell Green dan Ali Mustofa, mengalami foul trouble.
Kondisi itu membuat keduanya harus mengurangi menit bermain, sehingga intensitas serangan BPJ mulai menurun. RANS memanfaatkan momentum dengan baik dan menutup kuarter ini dengan keunggulan 67-50.
Di kuarter penutup, BPJ menunjukkan perlawanan sengit. Mereka mencetak 26 poin dan sempat mendekat lewat permainan cepat dan kolektif.
Kierell Green harus keluar karena foul out di menit akhir, tetapi semangat juang tuan rumah tetap menyala. Meski kuarter ini dimenangi BPJ 26-19, RANS mampu menjaga keunggulan hingga peluit akhir berbunyi dan mengamankan kemenangan 86-76.
Pelatih RANS Simba Bogor Anthony Garbelotto mengapresiasi semangat juang Bima Perkasa Jogja yang tetap kompetitif hingga akhir laga dan tampil lebih kuat dari ekspektasi meski musim ini kerap mengalami kekalahan.
Garbelotto juga mengakui performa timnya sempat menurun di kuarter terakhir, terutama karena ia memberi menit bermain kepada pemain-pemain yang jarang tampil. Meski begitu, ia menilai RANS telah bermain cukup untuk mengamankan kemenangan.
Baca juga: Kalahkan Rans, Dewa United kembali puncaki klasemen IBL 2025
"Tapi saya memberi kredit yang besar kepada cara mereka bisa terus berkompetisi. Saya merasa kadang kami terlihat seperti tim papan atas, kadang tidak fokus," ujar dia.
Dia pun menyinggung kondisi tim yang sedang melalui jadwal padat dan emosional, termasuk laga sebelumnya yang diwarnai insiden pada pemain utama, Devon Van Oostrum.
"Kami baru saja memainkan lima pertandingan berat, dan banyak hal terjadi. Saya merasa hari ini para pemain sudah melakukan apa yang diperlukan untuk menang," kata Garbelotto.
Menurut dia, Danny Ray yang tampil cemerlang sejak awal, memberi energi besar bagi tim.
Sementara itu, pemain RANS, Danny Ray menyebut menit bermain bukanlah ukuran utama, melainkan bagaimana pemain memanfaatkan kepercayaan yang diberikan.
"Kalau saya dimainin satu menit, dua menit, tiga menit pun, saya harus siap. Berapa pun kepercayaan pelatih, ya siap saja. Nanti hasilnya bakal nyusul kalau kita siap," ujar Danny.
Baca juga: Rans Simba taklukkan Tangerang Hawks 99-86
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
