Ternate (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ternate melalui Unit Siaga SAR Morotai, melakukan evakuasi puluhan penumpang KM Holy Marry yang mengalami kandas setelah menabrak karang di sekitar perairan Pelabuhan Daruba, Morotai, Maluku Utara (Malut).
Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani di Ternate, Selasa, menyampaikan bahwa proses evakuasi dilakukan dengan cepat dan penuh kehati-hatian menggunakan armada speedboat.
"Begitu informasi diterima, tim langsung bergerak menuju lokasi dan melakukan evakuasi seluruh penumpang KM Holy Marry ke daratan. Alhamdulillah, seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat ke Pelabuhan Daruba," ungkapnya.
Seperti diketahui, sebuah insiden laut terjadi pada Senin malam (26/5) ketika KM Holy Marry yang tengah berlayar dari Morotai menuju Ternate mengalami kecelakaan dan kandas setelah menabrak karang di perairan dekat Pelabuhan Daruba, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 20.55 WIT dan menyebabkan kapal tidak dapat melanjutkan pelayaran.
Sehingga, personelnya bergerak cepat setelah menerima informasi mengenai insiden tersebut. Tim Rescue segera dikerahkan menuju lokasi kejadian dengan berkoordinasi bersama pihak Syahbandar Morotai, unsur TNI/Polri, dan masyarakat setempat untuk melakukan evakuasi.
Iwan menambahkan, hingga saat ini penyebab kandasnya kapal masih belum diketahui secara pasti.
"Kami belum bisa memastikan penyebab kapal menabrak karang karena saat ini fokus utama kami adalah keselamatan penumpang. Investigasi lebih lanjut akan dilakukan oleh pihak terkait setelah evakuasi selesai," katanya.
Berdasarkan data yang dihimpun, total penumpang kapal berjumlah 82 orang. Seluruhnya dalam kondisi selamat tanpa adanya laporan korban luka ataupun meninggal dunia. Dari total penumpang, 76 orang merupakan penumpang dewasa dan enam lainnya adalah anak-anak.
Adapun unsur SAR yang terlibat dalam proses evakuasi meliputi Tim Rescue Unit Siaga SAR Morotai, pihak Syahbandar Morotai, unsur TNI dan Polri, serta masyarakat setempat yang turut membantu kelancaran proses penyelamatan.
"Dengan berhasilnya evakuasi ini, pihak SAR kembali mengimbau kepada seluruh operator kapal untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pengecekan navigasi secara berkala guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang. Investigasi lebih lanjut terkait kecelakaan ini akan dilakukan oleh otoritas berwenang dalam waktu dekat," katanya.
Baca juga: Tim SAR evakuasi 15 penumpang kapal wisata kandas di kawasan TNK
Baca juga: Kepala Basarnas investigasi meledaknya kapal tewaskan tim SAR Ternate
Baca juga: Tim SAR Ternate evakuasi ABK bekerja di kapal asing
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025