PT Guthrie Agri Bio produksi alat panen sawit Egrek ABT01 di Indonesia

3 days ago 5

Jakarta (ANTARA) - PT. Guthrie Agri Bio, anak perusahaan SD Guthrie Berhad meluncurkan alat panen kelapa sawit bernama Egrek ABT01 yang diproduksi di Indonesia.

Head of SD Guthrie Agri Bio Mohd Zaki Mohd Zin mengatakan produk Egrek ABT01 diciptakan dari hasil riset dan pengembangan selama lebih 1 tahun dan telah diuji oleh lebih dari 100 pemanen terpilih yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Input dari pemanen merupakan kunci utama untuk membentuk produk ini agar memenuhi kebutuhan petani/pemanen di perkebunan kelapa sawit," ujar dia saat peluncuran Egrek ABT01 di Jakarta, Kamis.

Peluncuran Egrek ABT01 dilakukan Chief Operating Officer Minamas Plantation Adrianudin Raj Azman, dan Head of SD Guthrie Agri Bio Mohd Zaki Mohd Zindi di arena PALMEX 2025 Jakarta International Expo, Kemayoran,

Indonesia sebagai negara dengan luas perkebunan kelapa sawit terbesar di dunia, lanjut Mohd Zaki Mohd Zin, memahami produk egrek yang sebenarnya dibutuhkan oleh petani maupun pemanen.

Produk Egrek ABT01 , menurut dia merupakan produk yang diproduksi di Indonesia, dirancang sebagai produk yang kuat dan andal yang saat ini dalam proses untuk mendapatkan Sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

"Kami mengubah masukan dari lebih 100 pemanen terpilih yang tersebar di seluruh Indonesia untuk menciptakan sebuah produk yang berkualitas, dan produk ini diproduksi di Indonesia," kata Mohd Zaki Mohd Zin.

Produk Egrek ABT01, tambahnya, merupakan komitmen perusahaan terhadap inovasi yang mengutamakan kebaikan untuk petani maupun pemanen, menyediakan solusi, diprodusksi lokal, telah teruji di lapangan untuk masa depan perkebunan sawit Indonesia.

Baca juga: Kementan dorong Sumsel jadi percontohan pengembangan sawit nasional

Baca juga: Musim Mas Luncurkan Varietas Bibit Kelapa Sawit Baru, Tingkat Panen Tiga Kali Lipat Lebih Besar

Pewarta: Subagyo
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |