Jakarta (ANTARA) - Berikut rangkuman berita humaniora populer, pada Rabu (22/5), mulai dari satu orang anak meninggal dunia dan enam orang warga hilang akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur hingga Forum Jamsos minta Presiden kaji ulang kebijakan KRIS BPJS Kesehatan.
1) BNPB: 1 anak tewas, 6 orang hilang akibat banjir-longsor di Trenggalek
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan satu orang anak meninggal dunia dan enam orang warga berstatus hilang dalam pencarian akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Simak selengkapnya klik di sini:
2) Pemkab Jayawijaya kirim 50 anak jalanan ke Yogyakarta ikut program BLK
Pemerintah KabupatenJayawijaya, Papua Pegunungan mengirimkan 50 anak jalanan daerah setempat ke Yogyakarta untuk mengikuti pelatihan wirausaha dalam konsep Balai Latihan Kerja (BLK). Simak selengkapnya klik di sini:
3) Matahari melintas tepat di atas Ka'bah, cek arah kiblat pada 27-28 Mei
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama mengajak umat Islam di Indonesia untuk mengecek kembali arah kiblat pada Selasa dan Rabu, 27 dan 28 Mei 2025.
Imbauan ini disampaikan seiring terjadinya fenomena astronomis Istiwa A’zam atau Rashdul Kiblat. Istiwa A’zam merupakan peristiwa ketika matahari melintas tepat di atas Ka’bah. Simak selengkapnya klik di sini:
4) Mensos tegaskan Sekolah Rakyat, sekolah unggulan untuk warga miskin
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menegaskan Sekolah Rakyat tidak boleh dipandang sebelah mata karena setara dengan sekolah unggulan meski gratis dari sisi kualitas maupun fasilitasnya. Simak selengkapnya klik di sini:
5) Forum Jamsos minta Presiden kaji ulang kebijakan KRIS BPJS Kesehatan
Forum Jaminan Sosial Nasional (Jamsos) meminta Presiden Prabowo Subianto untuk mengkaji ulang kebijakan penerapan sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) dalam layanan BPJS Kesehatan karena dinilai tidak berpihak pada keadilan sosial.
Skema KRIS dinilai berpotensi menciptakan ketimpangan baru, terutama karena peserta yang selama ini mendapat layanan lebih baik di kelas 1 dan 2 akan mengalami penurunan standar layanan. Simak selengkapnya klik di sini:
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025