Kemenperin beri pelatihan bahasa Mandarin guna perluas peluang kerja

3 hours ago 2
Kami sedang fokus pada kolaborasi di bidang teknologi dan sumber daya manusia sebagai kunci utama penggerak perekonomian nasional guna mencapai visi Indonesia Emas 2045

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberi pelatihan bahasa Mandarin kepada siswa vokasi di bawah naungannya sebagai upaya memperkuat kompetensi SDM industri nasional, sekaligus memperluas peluang pekerjaan.

Pelatihan ini dilakukan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin dengan Go Study Global Education dari China.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam pernyataan di Jakarta, Kamis, menyampaikan bahwa hubungan diplomatik Indonesia-China telah menginjak 75 tahun, dan saat ini kedua negara tengah menjalin sinergi di beberapa sektor strategis.

“Kami sedang fokus pada kolaborasi di bidang teknologi dan sumber daya manusia sebagai kunci utama penggerak perekonomian nasional guna mencapai visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPSDMI Kemenperin Masrokhan menjelaskan pada bulan Mei ini, pihaknya telah resmi menyelesaikan pelaksanaan kursus Bahasa Mandarin online batch 2.

Program yang berlangsung sejak 3 Februari hingga 9 Mei 2025 ini dilaksanakan secara daring selama tiga bulan penuh dan diikuti oleh 115 mahasiswa dari unit pendidikan vokasi Kemenperin.

Menurut Kepala BPSDMI Masrokhan, program ini merupakan implementasi nyata dari kerja sama BPSDMI dengan Go Study Global Education yang telah dijalin sejak penandatanganan Letter of Intention (LoI) pada 2024.

“Go Study Global Education juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan beberapa unit pendidikan vokasi kami terkait program kursus bahasa Mandarin, magang, hingga pertukaran pelajar,” katanya.

Program kursus bahasa Mandarin dilaksanakan menggunakan kurikulum yang mengacu pada standar HSK 1 dan diajar oleh pengajar profesional.

Kurikulum HSK 1 berfokus pada fondasi bahasa Mandarin, serta mengajarkan peserta didik kosakata dan tata bahasa dasar untuk berkomunikasi dalam situasi sehari-hari.

Selain mengikuti kelas regular, peserta juga menjalani ujian tengah dan akhir untuk mengukur perkembangan mereka. Di akhir rangkaian kelas dan setelah lulus evaluasi akhir, peserta menerima sertifikat resmi kursus Bahasa Mandarin yang diterbitkan oleh Go Study Global Education.

“Program ini dilaksanakan dengan harapan dapat meningkatkan kompetensi bahasa Mandarin siswa dan mahasiswa kami sehingga memberikan peluang lebih besar bagi mereka untuk dapat langsung diserap bekerja di industri China,” kata Masrokhan.

Sebelumnya, BPSDMI dan Go Study Global Education juga sukses menyelenggarakan program kursus Bahasa Mandarin Online Batch 1 pada 14 Oktober 2024 hingga 13 Januari 2025 dengan total peserta mencapai 141 orang dari unit pendidikan tinggi vokasi Kemenperin.

Executive Director of International Affairs Go Study Global Education Echo Qin mengatakan bahwa untuk dapat bekerja di China, memiliki kemampuan Bahasa Mandarin sangat penting.

“Belajar bahasa Mandarin akan membuka peluang karir baru dengan industri China di berbagai tempat di Indonesia. Jika siswa dan mahasiswa Kemenperin memiliki kemampuan berbahasa Mandarin, kami yakin akan lebih mudah bagi mereka untuk bergabung dengan program magang kami atau mendapatkan pekerjaan penuh waktu di China di masa depan,” ujarnya.

Dari 22 unit pendidikan vokasi Kemenperin yang bekerja sama dengan Go Study Global Education, salah satunya adalah Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng (AK-Manufaktur Bantaeng).

Unit pendidikan tinggi yang dibangun dengan dukungan Pemerintah Swiss ini memiliki spesialisasi di bidang industri manufaktur dan menawarkan tiga program studi, yakni analisis kimia, teknik perawatan mesin, serta teknik listrik dan instalasi.

Berdasarkan data Kemenperin, 100 persen lulusan AK-Manufaktur Bantaeng diserap langsung industri.

Bersama Go Study Global Education, AK-Manufaktur Bantaeng mengusung kerja sama dalam pelaksanaan program kelas bahasa Mandarin dan rekrutmen lulusan.

Selain Go Study Global Education, AK-Manufaktur Bantaeng juga memiliki kerja sama dengan beberapa perusahaan China lainnya, seperti PT Indonesia Weda Bay Industrial Park, PT New Hope Indonesia, dan PT Indonesia Huabao Industrial Park.

Saat ini, Kemenperin sedang membuka penerimaan siswa dan mahasiswa baru pada seluruh unit pendidikan vokasinya melalui Jalur Penerimaan Vokasi Industri (Jarvis) Bersama 2025 yang berlangsung dari 22 April hingga 31 Mei 2025.

Baca juga: Kemenperin dukung pengawasan ketat kawasan dan pusat logistik berikat

Baca juga: Kemenperin upayakan baja nasional terserap optimal di pasar domestik

Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |