Menteri KKP: CTI-CFF strategis jaga ketahanan pangan laut

3 hours ago 3
Coral Triangle merupakan kawasan geografis laut tropis yang diakui secara global sebagai pusat keanekaragaman hayati di laut dunia

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan dan perikanan berkelanjutan bagi masyarakat pesisir.

"Coral Triangle merupakan kawasan geografis laut tropis yang diakui secara global sebagai pusat keanekaragaman hayati di laut dunia. Kawasan ini tidak hanya penting secara ekologis tapi juga secara sosial dan ekonomi," kata Trenggono dalam "16th Anniversary of CTI-CPF and Coral Triangle Day 2025" di Jakarta, Kamis.

Menurutnya, kawasan segitiga karang adalah pusat keanekaragaman laut tropis dunia yang memiliki peran ekologis dan ekonomi penting, terutama sebagai habitat ribuan spesies dan jalur perikanan internasional.

Lebih dari 600 spesies terumbu karang dan 2.000 spesies ikan karang ditemukan di kawasan ini, termasuk spesies terancam seperti penyu laut, hiu karang, dan duyung yang memerlukan perlindungan serius.

Masyarakat pesisir di enam negara CTI-CFF yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Timor Leste, Papua New Guinea, Kepulauan Solomon sangat bergantung pada sumber daya laut, sehingga pengelolaan berkelanjutan diperlukan untuk melindungi ekosistem dan menjamin kesejahteraan ekonomi mereka.

Trenggono menegaskan ancaman seperti perubahan iklim, penangkapan ikan berlebih, polusi plastik, dan aktivitas manusia destruktif menjadi tantangan utama yang harus dihadapi secara bersama.

"Lebih dari 2.000 spesies ikan karang, area penting bagi spesies laut terancam punah seperti penyu laut, hiu karang dan duyung, serta mendukung kehidupan lebih dari 120 juta orang yang bergantung kepada sumber daya laut dan pesisir," ujarnya.

Oleh karena itu, CTI-CFF menjadi forum penting untuk menyatukan komitmen negara-negara anggota dalam merumuskan kebijakan konservasi laut dan pengelolaan perikanan berbasis ilmu pengetahuan.

Peringatan 16 tahun CTI-CFF menjadi momentum memperkuat diplomasi biru Indonesia dan mempromosikan Coral Triangle Day 2025 sebagai ajang edukasi dan kampanye konservasi global.

Trenggono menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antarnegara untuk memperkuat ekosistem laut sebagai fondasi bagi ketahanan pangan dan keberlanjutan sosial ekonomi masyarakat pesisir.

Sebelumnya, CTI-CFF dideklarasikan pada Leaders Summit CTI pada tahun 2009 di Indonesia, oleh enam kepala negara dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua New Guinea, Kepulauan Solomon dan Timor Leste.

Baca juga: PHE ONWJ rehabilitasi ekosistem terumbu karang di laut utara Karawang

Baca juga: Sebanyak 1.200 bibit karang berhasil ditanam di Teluk Maumere NTT

Baca juga: Peneliti: Jenis karang tahan kenaikan suhu faktor penting rehabilitasi

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |