Alcaraz naik kembali ke No. 2 dunia usai juara di Roma

4 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Carlos Alcaraz meraih gelar ATP Masters 1000 ketujuhnya di Internazionali BNL d’Italia dan dengan itu kembali ke No. 2 dunia.

Pembaruan peringkat yang dirilis ATP, Senin, menunjukkan bahwa Alcaraz naik kembali ke No.2 melampaui Alexander Zverev setelah ia menang di Roma dan menjadi petenis kelima yang menang di ketiga ajang ATP Masters 1000 lapangan tanah liat, bergabung dengan Rafael Nadal, Novak Djokovic, Gustavo Kuerten dan Marcelo Rios.

Petenis Spanyol itu telah memastikan posisi unggulan kedua di Roland Garros setelah meraih gelar, di mana ia mengalahkan Jannik Sinner di final untuk meningkatkan catatannya menjadi 7-4 dalam head to head mereka.

Alcaraz kini memiliki 11 gelar major, gabungan dari Grand Slam, trofi di ATP Finals dan turnamen ATP Masters 1000, dan medali perak tunggal Olimpiade.

Petenis Spanyol, yang juga menang di Monte Carlo bulan lalu, itu telah merebut beberapa gelar major dalam empat musim berturut-turut.

Meskipun baru bermain di turnamen pertamanya di level elite empat tahun lalu (Miami 2021), Alcaraz kini menyamai perolehan gelar terbanyak kedelapan dalam sejarah seri (sejak 1990) bersama Michael Chang dan Alexander Zverev.

Baca juga: Alcaraz taklukkan Sinner di Roma, rebut gelar Masters 1000 ketujuh

Dalam pertandingan babak final di turnamen major, Alcaraz telah membukukan rekor menang kalah 11-2 yang mencengangkan. Dua kekalahannya datang dari Novak Djokovic, yang memiliki lebih banyak gelar major (72) daripada petenis mana pun dalam sejarah.

Alcaraz meraih lebih dari satu gelar major untuk setiap lima ajang yang diikutinya atau memiliki rasio 4,5. Hanya Novak Djokovic (3,2), Rafael Nadal (3,5), dan Roger Federer (4,4), yang mengungguli petenis berusia 22 tahun itu.

Bahkan, Alcaraz telah memenangi gelar major dengan rasio yang lebih tinggi daripada legenda tenis, seperti Pete Sampras (4,9) dan Andre Agassi (6,1).

Sinner berusaha mempersempit jarak dengan Alcaraz. Jika petenis Italia itu menang di kandang sendiri, ia akan memperkecil selisihnya menjadi satu gelar major dari rivalnya. Sinner belum pernah kalah dalam satu pertandingan pun sejak final Beijing tahun lalu melawan Alcaraz.

Sementara itu, ajang ATP Masters 1000 Roma juga membawa Lorenzo Musetti naik peringkat. Petenis Italia itu melanjutkan performa gemilangnya di Roma, di mana ia mencapai semifinal.

Musetti memiliki catatan 14-3 di lapangan tanah liat pada 2025, setelah juga melaju ke final Masters 1000 pertamanya di Monte Carlo dan semifinal di Madrid. Petenis berusia 23 tahun itu mengalahkan mantan juara Roma Daniil Medvedev dan Zverev di ibu kota Italia.

Berkat kesuksesannya itu, Musetti naik satu peringkat ke peringkat kedelapan, terbaik sepanjang kariernya.

Baca juga: Alcaraz akui lebih fokus bermain saat melawan Sinner

Baca juga: Zverev dan Rublev tampil solid di laga pembuka Hamburg

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |