Jakarta (ANTARA) - Polisi menangkap sepuluh orang terduga pelaku tawuran pembawa senjata tajam dan bom molotov, saat patroli malam di Jalan Pluit Selatan Raya, Jakarta Utara (Jakut).
"Kami kembali gagalkan tawuran di Jakarta Utara, saat patroli Minggu dini hari. Sepuluh pemuda kita tangkap saat tawuran di Jalan Pluit Selatan Raya," kata Dirsamapta Polda Metro Jaya Kombes Pol Yully Kurniawan di Jakarta, Minggu.
Patroli ini dilakukan Tim Patroli Perintis Presisi Direktorat Samapta Polda Metro Jaya bersama personel gabungan yang terdiri dari Unit Satuan Satwa Polri (K9), Patroli Kota (Patko), Polwan, dan Patroli.
Personel gabungan langsung melakukan pengejaran terhadap sekelompok pemuda yang berusaha melarikan diri saat mengetahui kehadiran petugas.
Mereka yang ditangkap adalah remaja warga Rusun Waduk Pluit, Jalan Muara Baru, Penjaringan, dan Rawa Bebek. Mereka berinisial W (16), S (14), A (16), Y (21), AM (16), F (14), SR (17), AG (22), AR (16) dan MRA (19).
Baca juga: Polisi temukan senjata tajam di Jakpus saat patroli malam
Selain itu, Yully menyebut sebanyak 26 personel diterjunkan dalam kegiatan yang menyasar sejumlah titik rawan di Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
Petugas juga menemukan barang bukti berbahaya, antara lain empat bilah senjata tajam jenis celurit, satu buah golok, satu buah ketapel, satu buah bom molotov, satu unit ponsel dan dua unit sepeda motor. Barang bukti tersebut diduga digunakan untuk tawuran.
Seluruh pelaku dan barang bukti telah diserahkan ke Ditreskrimum Subdit Jatanras Polda Metro Jaya untuk proses hukum dan penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyampaikan komitmen tegas Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto untuk memberantas segala bentuk aksi kekerasan jalanan, khususnya yang melibatkan remaja dan senjata tajam.
"Kami tidak akan mentolerir segala bentuk kekerasan di jalan. Patroli dan upaya preventif akan terus kami tingkatkan untuk menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat," kata Ade.
Baca juga: Polisi tangkap 24 pelaku tawuran di Jakbar dan Jaktim
Selain itu, Ade mengimbau, masyarakat khususnya para orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka, terutama pada malam hari.
"Kami mengajak peran serta masyarakat dan keluarga untuk bersama-sama mencegah anak-anak kita terlibat dalam aksi kriminal seperti tawuran. Segera laporkan jika ada potensi gangguan kamtibmas di lingkungan sekitar," ujar Ade.
Polda Metro Jaya juga berkomitmen untuk terus menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif, serta merespons cepat setiap potensi gangguan keamanan di wilayah hukum Ibu Kota.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025