Polda Sumut bantu obat perkuat layanan kesehatan di wilayah bencana

1 week ago 6

Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) mendistribusikan bantuan obat-obatan dalam memperkuat layanan kesehatan di wilayah terdampak bencana banjir dan tanah longsor.

"Bantuan obat-obatan itu dari Pusdokkes Polri untuk diberikan ke daerah yang paling terdampak bencana di Sumut," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan di Medan, Senin.

Ferry mengatakan total obat-obatan yang didistribusikan sekitar 33.000 butir tablet, ratusan botol sirup obat, serta puluhan alat kesehatan dan bahan medis untuk digunakan Biddokkes Polda Sumut.

Lebih lanjut, ia mengatakan, seluruh dukungan itu digunakan untuk memperkuat layanan kesehatan darurat, terutama di wilayah yang aksesnya masih terputus akibat bencana seperti di Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah, dan Kota Sibolga.

Baca juga: Polda Sumut salurkan bahan makanan warga terdampak bencana di Sibolga

"Kami terus memperkuat dukungan kesehatan, evakuasi, hingga pemulihan pascabencana. Seluruh jajaran mengintensifkan di lokasi untuk membantu masyarakat,” tutur dia.

Selain logistik kesehatan, Polri juga menurunkan Tim DVI, tim kesehatan lapangan, serta tenaga medis pendukung lain untuk memperkuat penanganan medis di lokasi terdampak bencana.

"Dengan pengiriman berskala besar ini, kami berharap pelayanan kesehatan di wilayah terdampak bencana dapat berjalan optimal hingga kondisi masyarakat kembali pulih," kata dia.

Di sisi lain, pihaknya juga menyalurkan bahan makanan untuk kebutuhan warga terdampak bencana alam baik dari darat maupun udara.

Baca juga: Polda gunakan helikopter bawa bantuan terdampak di Tapanuli Tengah

Polda Sumut juga melakukan koordinasi dengan TNI, BPBD, Basarnas, dan relawan terus mendorong pergerakan jalur darat di titik yang sudah memungkinkan dilewati kendaraan

Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |