Medan (ANTARA) - PT PLN menyalurkan paket sembako dan perlengkapan dapur untuk mendukung kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana di berbagai wilayah Sumatera Utara (Sumut).
"Bantuan paket sembako dan perlengkapan dapur umum yang diberikan untuk mendukung kebutuhan masyarakat di lokasi pengungsian," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan diterima di Medan, Minggu.
Darmawan mengatakan pendistribusian bantuan tersebut terus dilakukan di berbagai wilayah yang meliputi Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Seli Serdang, Kota Padangsidempuan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga.
Lebih lanjut, paket sembako yang diberikan di antaranya beras, minyak goreng, mie instan, telur, air mineral untuk masyarakat yang terdampak bencana tersebut.
"Kami hadir untuk bekerja sama dalam meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor," kata dia.
PLN akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan BPBD untuk memetakan kebutuhan masyarakat sesuai perkembangan kondisi di lapangan.
Selain itu, pihaknya terus mengerahkan seluruh sumber daya terbaik guna mempercepat pemulihan kelistrikan dan memastikan masyarakat kembali mendapatkan akses energi secara bertahap.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara Mundhakir menambahkan bahwa seluruh tim PLN bergerak bersama untuk membantu warga terdampak.
"Kami kerahkan seluruh personel untuk bahu-membahu turun ke lokasi terdampak. Kami juga menggandeng Yayasan Baitul Maal PLN dalam penyediaan tandu dan mobil ambulans untuk proses evakuasi korban," katanya.
Baca juga: Utamakan keselamatan masyarakat, PLN percepat pemulihan pasokan listrik pascabencana di Sumut
Baca juga: PLN Sumut pulihkan pasokan listrik di wilayah terdampak bencana
Baca juga: Data terbaru 166 meninggal dan 143 hilang akibat bencana di Sumut
Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































