Padang (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk pertama kalinya memasang stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) tiang atau pole mounted charging pertama di halaman PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tabing, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), berkapasitas tujuh kiloWatt (kW).
"Ini menjadi lokasi pertama di Sumbar yang menyediakan layanan pengisian daya dengan model inovatif yang lebih praktis dan mudah diakses pelanggan," kata General Manager PLN UID Sumbar Ajrun Karim di Kota Padang, Jumat.
SPKLU tiang berdaya tujuh kW ini mulai diuji coba pada Senin (14/7) dan berhasil mengisi daya kendaraan listrik tanpa kendala.
Desainnya yang ramping memungkinkan instalasi di lokasi-lokasi strategis tanpa memerlukan ruang besar.
"Inovasi ini untuk menjawab kebutuhan pelanggan akan akses pengisian daya yang cepat, mudah dan efisien," ujarnya.
Ia mengatakan SPKLU tiang didesain untuk adaptif dengan lingkungan perkotaan. Teknologi ini memungkinkan pemasangan lebih fleksibel, terutama di area padat atau terbatas.
"Kami ingin memberi pengalaman pengisian daya yang aman, cepat dan nyaman bagi pelanggan," kata dia.
Senada dengan itu, Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang, Dian Widiana Kuswara mengatakan inovasi ini didedikasikan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan kendaraan listrik di Ranah Minang terutama Kota Padang.
"SPKLU tiang ini menjadi jawaban dari kebutuhan pelanggan kendaraan listrik di Kota Padang," ujarnya.
PLN, sambung dia, ingin memastikan pengguna kendaraan listrik tidak lagi khawatir soal ketersediaan tempat pengisian daya, terutama di lokasi yang tidak memungkinkan dibangun SPKLU konvensional.
SPKLU model tiang sekaligus menandai langkah konkret PLN dalam memperluas ekosistem kendaraan listrik di Sumbar.
Inovasi ini mendekatkan layanan ke pelanggan, sekaligus mendukung lingkungan yang lebih bersih.
Baca juga: PLN Sumbar bentuk tim khusus antisipasi gangguan selama Idul Fitri
Baca juga: PTPN IV PalmCo dan PLN edukasi petani sawit keselamatan panen
Baca juga: Realisasi subsidi listrik capai Rp34,6 triliun per Mei 2025
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
