Jakarta (ANTARA) - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Serasan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, didorong menjadi simpul pertumbuhan ekonomi baru di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia.
Kepala PLBN Serasan Wendriady dalam keterangannya di Jakarta, Senin, menuturkan bahwa PLBN Serasan tidak hanya berfungsi sebagai pintu keluar masuk antarnegara, tetapi juga sebagai pusat pelayanan masyarakat, pertumbuhan ekonomi lokal, dan simbol kehadiran negara di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
“Perbatasan bukan lagi halaman belakang negara, tetapi beranda terdepan. Maka, penguatan PLBN dan pembangunan wilayah perbatasan harus menjadi prioritas bersama,” kata Wendriady dalam dialog publik bertajuk “Penguatan Fungsi PLBN dan Potensi Kawasan Perbatasan di Serasan dan Sekitarnya” di Kabupaten Natuna, Jumat (9/5).
Ia menambahkan kawasan Serasan memiliki potensi besar di sektor perikanan, perdagangan, dan pariwisata. Oleh karena itu, pembangunan PLBN harus dibarengi dengan sinergi lintas sektor untuk mempercepat infrastruktur pendukung dan pemberdayaan masyarakat sekitar.
“Kita harus memastikan pelayanan yang optimal, pembangunan yang merata, serta pengawasan yang ketat terhadap aktivitas lintas batas,” ujarnya.
Dialog ini turut dihadiri Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Natuna, M. Erimuddin yang menyoroti pentingnya respon cepat pemerintah pusat terhadap kebutuhan pembangunan di wilayah perbatasan.
“Pemerintah harus merespons ini karena berpeluang mengembangkan pariwisata dan perekonomian di wilayah Serasan dan sekitarnya. Sangat disayangkan jika PLBN Serasan yang sudah beroperasi optimal hanya digunakan untuk perdagangan internasional saja,” tambah Erimuddin.
Menurutnya, penguatan PLBN harus selaras dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal, sehingga dapat memperkokoh ketahanan nasional.
Dengan keterlibatan berbagai pihak, PLBN Serasan yang dikelola oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI diharapkan berkembang menjadi pusat aktivitas ekonomi dan sosial yang mendorong kemajuan di wilayah perbatasan negara.
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025
