Mataram (ANTARA) - Perbaikan jalur pendakian di kawasan Gunung Rinjani Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangka meningkatkan keselamatan wisatawan atau pengunjung telah rampung.
"Perbaikan jalur pendakian Torean Gunung Rinjani telah selesai dilakukan," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) NTB Yarman di Mataram, Kamis.
Selain perbaikan jalur pendakian Torean selesai dilakukan, pihaknya juga telah menyelesaikan perbaikan jalur pendakian Senaru kawasan Gunung Rinjani.
"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya kami dalam meningkatkan keselamatan pengunjung Gunung Rinjani," katanya.
Perbaikan yang dilakukan di jalur pendakian itu, kata Yarman tim pemeliharaan telah menyelesaikan pekerjaan pelebaran jalur di area Banyu Urip, termasuk pemapasan batu dan pembuatan trap di sekitar ujung tali pegangan bagian bawah.
"Kondisi cuaca cukup tinggi saat dilakukan perbaikan, namun semangat tim tetap tinggi untuk melakukan perbaikan jalur pendakian tersebut," katanya.
Baca juga: Gunung Rinjani jadi percontohan taman nasional nol sampah
Baca juga: Pemerintah batasi kuota pendaki demi keseimbangan ekologis
Ia menjelaskan, jalur pendakian Torean dikenal sebagai 'Jurassic Park' nya Gunung Rinjani karena menawarkan keindahan alam yang memukau.
Namun, menurut Yarman, menikmati keindahan di jalur pendakian Torean ini juga perlu disertai dengan kewaspadaan karena tantangan medan yang berat.
Sebelumnya, dalam perbaikan jalur pendakian Torean, Balai TNGR melibatkan 17 personel dengan fokus perbaikan pada klem pegangan tali tambang yang rusak, pembangunan jembatan kayu di Kokok Putih, serta pemasangan anak tangga di bagian atas sungai Kokok Putih.
"Upaya ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pendaki di jalur Torean menuju Gunung Rinjani," kata Yarman.
Meskipun ada perbaikan jalur pendakian, diharapkan wisatawan yang melakukan pendakian untuk tetap waspada dan berhati-hati, supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Balai TNGR tetap berkomitmen untuk mewujudkan program go Rinjani Zero Waste 2025, sehingga diharapkan wisatawan tetap menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarang.
"Pentingnya menjaga kebersihan di Gunung Rinjani serta keberlangsungan ekosistemnya," katanya.
Baca juga: TNBTS buka jalur pendakian Semeru hingga Ranu Kumbolo
Baca juga: Jalur pendakian TN Gunung Gede membludak, setiap hari 600 orang
Baca juga: 321 orang mendaki Gunung Dempo setelah jalur pendakian dibuka lagi
Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025