Ambon (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Maluku mengalokasikan anggaran sebesar Rp12 miliar untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji 2025.
Dana ini digunakan untuk menanggung kebutuhan jamaah calon haji asal Maluku, mulai dari akomodasi, transportasi, konsumsi, hingga biaya perjalanan pergi-pulang dari Ambon ke Bandara Hasanuddin Makassar.
“Alhamdulillah, atas nama jemaah haji Provinsi Maluku, kami menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Maluku, terutama kepada Bapak Gubernur dan DPRD Provinsi yang terus mendukung proses kelancaran perjalanan ibadah haji,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Yamin, di Ambon, Kamis.
Tahun ini, Provinsi Maluku memberangkatkan 1.176 orang calon haji yang tergabung dalam tiga kelompok terbang (kloter), yakni Kloter 22, 24, dan 26 Embarkasi Makassar (UPG).
Baca juga: Wapres minta petugas haji prioritaskan layanan jemaah lanjut usia
Kloter 22 dan 24 terdiri penuh dari jamaah asal Maluku, sementara Kloter 26 merupakan gabungan dengan jamaah dari Sulawesi Selatan. Seluruh jamaah ditempatkan di wilayah Syisyah, Makkah, meski terbagi di beberapa hotel berbeda.
Yamin juga mengimbau jamaah calon haji agar menjaga kesehatan dan mematuhi arahan petugas selama berada di tanah suci. Ia berharap seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan memperoleh predikat haji mabrur.
“Jangan lupa doakan kami semua, terutama pemerintah daerah, baik kabupaten maupun provinsi, serta khususnya Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku,” ucapnya.
Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menitipkan pesan kepada jamaah calon haji agar senantiasa menjaga nama baik bangsa, negara, dan daerah selama berada di Arab Saudi. "Selain sebagai tamu Allah, jamaah calon haji dari Maluku juga merupakan utusan daerah. Kami percaya jamaah calon haji tahun ini dapat melaksanakan ibadah dengan baik," katanya.
Baca juga: Dua calon haji Embarkasi Padang wafat di Madinah
Ia memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Maluku telah memenuhi kewajibannya dalam mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah haji.
Seluruh dukungan teknis dan administratif dari Pemerintah Provinsi Maluku telah dijalankan secara optimal, mulai dari fasilitasi keberangkatan hingga koordinasi dengan instansi terkait, demi memastikan kenyamanan dan kelancaran ibadah jamaah calon haji.
Baca juga: Dua WNI ditangkap kepolisian Arab Saudi diduga terlibat haji ilegal
Pewarta: Winda Herman
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
