Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui momentum peringatan Hari Anak Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025 mengajak masyarakat dan guru untuk melindungi anak dari segala bentuk kekerasan
"Saya turut mengajak seluruh pihak baik pemerintah, para guru, orang tua, maupun unsur masyarakat lainnya untuk berkomitmen memastikan semua anak Jakarta mendapatkan kasih sayang, terpenuhi hak-haknya, dan terlindungi dari segala bentuk kekerasan,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta, Iin Mutmainnah di Jakarta, Jumat.
Sebab, kolaborasi dan sinergi seluruh pihak menjadi hal penting dalam memastikan terpenuhinya hak-hak anak dalam pengasuhan dan terlindungi dari segala bentuk kekerasan.
Baca juga: Pemprov DKI perkuat upaya pencegahan kekerasan terhadap anak
Adapun Dinas PPAPP DKI mencatat terdapat sebanyak 2.041 kasus kekerasan anak pada 2024 dan sebanyak 1.113 kasus dari Januari-Juli 2025.
Sementara itu, perwakilan Yayasan Sejiwa, Diena Haryana menekankan pentingnya membatasi penggunaan gawai pada anak agar tidak kebablasan.
Hal itu karena penggunaan gawai berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif yang membahayakan anak, seperti depresi, kecemasan, masalah pengendalian emosi, hingga munculnya kerusakan otak pada anak (brain rot).
Diena juga menyampaikan pentingnya menyibukkan anak untuk beraktivitas secara fisik melalui metode Play, Connect, dan Explore (PCE) atau bergerak, berinteraksi dan eksplorasi.
Terkait hak anak khususnya yang memiliki keterbatasan atau disabiltas, Perwakilan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia, Synthia Montolalu menekankan pentingnya menghadirkan lingkungan yang inklusif dimulai dari rumah.
Baca juga: Cegah kekerasan, anak DKI diimbau berani untuk melawan
Hal itu dapat dibangun melalui dukungan sistem peran keluarga dengan menerima kondisi anak dan mengusahakan yang terbaik bagi anak disabilitas, agar terbentuk mental anak disabiltas yang kuat dan berkualitas.
Synthia juga menyampaikan pentingnya menghadirkan lingkungan pendidikan yang inklusif dalam melindungi dan memenuhi hak-hak anak disabilitas.
Pemprov DKI dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025 mengadakan kegiatan Lomba Pekan Anak Jakarta yang mengusung tema “MERAKIT: Membawa Energi Kreatif untuk Anak Inspiratif".
Dinas PPAPP DKI berharap pelaksanaan acara lomba ini, dapat memotivasi anak-anak untuk terus semangat belajar dan mengembangkan potensi diri secara optimal agar dapat berperan positif bagi masa depan bangsa.
Baca juga: DKI sediakan tim khusus untuk cegah kekerasan saat MPLS
Adapun berbagai kategori perlombaan yang digelar yaitu Lomba Desain Poster dengan tema “Hentikan Kekerasan dan Dukung Potensi Anak”; Lomba Vlog dengan tema “Jelajah Jakarta dengan Angkutan Umum: Seru, Edukatif, dan Impian Masa Depan”; dan Lomba Jingle Anak Jakarta, dengan tema “Lindungi Hak Anak, Dengarkan Suaranya.”
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.