Pegadaian berkomitmen jadi agen perubahan jaga kelestarian lingkungan

2 weeks ago 5

Jakarta (ANTARA) - Pegadaian menegaskan komitmennya untuk tidak hanya memberikan layanan keuangan kepada masyarakat, tetapi juga menjadi agen perubahan untuk menjaga kelestarian lingkungan, khususnya menjaga ekosistem laut.

Kepala Departemen Business Support Pegadaian Kantor Wilayah VIII Jakarta 1 Indra Arifianto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu, mengatakan keberlanjutan lingkungan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari strategi jangka panjang perusahaan.

"Pegadaian berkomitmen menjadi agen perubahan yang tidak hanya memberikan layanan keuangan kepada masyarakat, tetapi juga aktif menjaga kelestarian alam," kata Indra.

Dia pun mengajak masyarakat untuk berkolaborasi menjaga kelestarian laut sebagai habitat penting bagi ekosistem dan sumber kehidupan masyarakat pesisir.

Pada peringatan World Habitat Day 2025 yang digelar di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, Sabtu (22/11), perusahaannya juga fokus pada keberlanjutan laut dan habitat pesisir.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan laut Indonesia tetap menjadi habitat yang sehat, produktif, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang," ujar Indra.

Tema yang diusung dalam World Habitat Day 2025, yakni "Hijaukan Lingkungan MengEmaskan Masa Depan bersama Pegadaian". Kegiatan ini diharapkan menjadi bagian dari implementasi prinsip Environmental, Sustainability and Governance (ESG) Pegadaian, khususnya dalam aspek lingkungan.

Menurut Indra, sebagai negara maritim, Indonesia memiliki kekayaan laut yang luar biasa, namun juga menghadapi tantangan besar, seperti pencemaran sampah plastik, abrasi pesisir, penurunan kualitas air laut, dan kerusakan ekosistem mangrove serta terumbu karang.

Dia berharap semakin banyak pihak terlibat dalam upaya penyelamatan lingkungan, terutama melalui langkah-langkah sederhana, seperti mengurangi sampah plastik, memanfaatkan barang daur ulang, dan menjaga kebersihan pantai.

Dalam kegiatan World Habitat Day Laut, Pegadaian melakukan penanaman 1.000 bibit Mangrove sebagai langkah pemulihan habitat pesisir dan penguatan benteng alami pantai, transplantasi terumbu karang, dan pelepasan tukik.

"Kegiatan ini juga menjadi bentuk kontribusi Pegadaian terhadap dukungan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), khususnya penanganan perubahan iklim, ekosistem laut, dan ekosistem darat," ungkap Indra.

Baca juga: Jaktim dan Pegadaian perkuat ketahanan pangan lewat "urban farming"

Baca juga: Pegadaian catat total emas kelolaan capai 129 ton hingga Oktober 2025

Baca juga: Program Gadai Bebas Bunga Pegadaian, solusi cepat dan ringan untuk kebutuhan finansial masyarakat

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |