Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Wahyu Dewanto meminta Dinas Perhubungan DKI Jakarta memperbanyak fasilitas "park and ride" sebagai upaya mengurangi kemacetan lalu lintas di Jakarta.
"Kita usulkan untuk disiapkan titik-titik 'park and ride' yang ada di ujung pintu masuk Jakarta," kata Wahyu di Jakarta, Jumat.
Fasilitas tempat parkir ini, menurut Wahyu, perlu dibangun di wilayah pinggiran atau yang menjadi pintu masuk masyarakat luar yang ingin ke Jakarta.
Dengan begitu, masyarakat yang ingin beraktivitas di Jakarta bisa menitipkan kendaraan pribadinya di "park and ride" dan melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi umum.
"Agar Jakarta tidak macet dan semua fasilitas (transportasi) di Jakarta bisa dirasakan manfaatnya secara maksimal," katanya.
Baca juga: 19 anggota ormas yang kelola parkir liar di Wisma Atlet ditangkap

Ia juga meminta "park and ride" dibangun di sejumlah pusat keramaian seperti di pusat kuliner di Jakarta Selatan.
Dia banyak mendapat keluhan warga karena kendaraan pengunjung tempat kuliner diparkirkan di bahu jalan maupun trotoar.
"Kalau bisa disiapkan 'park and ride' yang dapat mengakomodir kegiatan di situ supaya tidak ada lagi parkir sembarangan," katanya
Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo menyatakan siap untuk memperbanyak "park and ride". Karena itu, dalam waktu dekat akan segera membuat kajian untuk menentukan dan memastikan "park and ride" yang akan dibangun.
“Untuk pembangunan gedung 'park and ride', kami akan masukan untuk kajian. Sehingga nanti beberapa lokasi yang masuk dalam rencana induk transportasi Jakarta akan kita," katanya.
Baca juga: Polisi bekuk pengancam terkait lahan parkir di Bekasi selatan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal membangun sistem dengan pemerintah daerah penyangga untuk menyediakan taman parkir (park and ride) agar kebijakan transportasi umum dapat berlangsung efektif.
"Kita buatkan 'park and ride'. Salah satunya agar masyarakat lebih mudah menggunakan transportasi umum," kata Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati di Jakarta, Rabu (15/5).
Menurut dia, penyediaan 'park and ride' diperlukan agar masyarakat bersedia beralih ke angkutan umum baik menggunakan Transjakarta, LRT, MRT maupun KRL.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga berupaya membangun sistem dengan daerah penyangga agar masyarakat dapat menggunakan transportasi umum.
Eli mengatakan, kerja sama yang akan dilakukan, yaitu dengan menyediakan sejumlah "park and ride" di beberapa titik perbatasan.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025