Jakarta (ANTARA) - Juara dunia tinju kelas berat tak terbantahkan asal Ukraina Oleksandr Usyk mengungkapkan alasan dia melepaskan gelar juara dunia kelas berat World Boxing Organization (WBO) adalah untuk memberi kesempatan bersaing bagi generasi muda.
"Oleksandr melepaskan sabuknya untuk memberi kesempatan kepada petinju muda bertarung memperebutkannya. Mari kita lihat bagaimana semuanya berkembang dari sini," kata Manajer Tim Ukraina Sergey Lapin dalam laporan Mirror yang dipantau di Jakarta, Minggu.
Usyk yang sebelumnya memegang empat sabuk juara dunia yaitu WBO, World Boxing Association (WBA), World Boxing Council (WBC), dan International Boxing Federation (IBF) harusnya menjalani pertarungan mempertahankan gelar melawan Fabio Wardley yang merebut gelar juara kelas berat interim WBO dengan mengalahkan Joseph Parker.
Baca juga: Kalahkan Parker, Wardley penantang wajib juara WBO Oleksandr Usyk
Namun, petinju berusia 38 tahun itu memilih melepaskan gelar juara WBO sehingga organisasi itu mengumumkan Wardley sebagai juara baru mereka pada pekan lalu.
Sergey Lapin menjelaskan bahwa keputusan Usyk tidak mempertahankan gelarnya agar para petinju muda di kelas berat mendapat kesempatan untuk meningkatkan karir mereka.
"Pertarungan antara Fabio Wardley dan Moses Itauma akan menjadi pertarungan yang luar biasa bagi keduanya, dan akan sangat menarik untuk melihat siapa yang keluar sebagai pemenang," katanya.
Sementara itu, Promotor Wardley, Frank Warren, menyatakan bahwa Inggris kini memiliki juara dunia kelas berat baru dan bintang baru dalam olahraga tinju.
Baca juga: Juara dunia Oleksandr Usyk tolak lawan Itauma: Dia masih muda
"Salah satu kisah paling luar biasa yang pernah saya lihat dalam 45 tahun karir saya sebagai promotor, dan saya tidak bisa lebih bangga lagi dengan Fabio Wardley," tulis Warren dalam akun media sosialnya.
Dia menjelaskan, ada pertarungan besar yang menanti Wardley pada 2026 di mana dia berusaha mempertahankan sabuk WBO-nya dan menciptakan warisan sejati dalam tinju.
Wardley memulai karirnya di tinju amatir sebelum beralih ke profesional pada 2017 dan meraih 17 kemenangan berturut-turut. Setelah bertarung imbang dengan keputusan terbelah melawan Frazer Clarke pada Maret 2024, dia mengalahkan lawan yang sama dalam satu ronde tujuh bulan kemudian dan lalu bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan Justis Huni dan mendapat kesempatan bertarung melawan Parker.
Wardley menjadi petinju Inggris keenam yang memegang gelar juara kelas berat WBO setelah Tyson Fury, Anthony Joshua, Henry Akinwande, Herbie Hide, dan Michael Bentt.
Baca juga: WBC rilis daftar pemegang gelar juara dari Melvin, Canelo, hingga Usyk
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































