OJK selenggarakan dua edukasi keuangan sekaligus di Sumatera Selatan

1 day ago 5
Kita harus manfaatkan sektor jasa keuangan yang resilient ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi baru di daerah

Jakarta (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan dua kegiatan edukasi keuangan sekaligus di wilayah Sumatera Selatan sebagai bagian dari upaya masif mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan nasional.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menyoroti pentingnya sinergi antara literasi keuangan dan akses terhadap produk jasa keuangan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, sebagaimana disampaikan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

“Kita ingin semua ‘Ayuk dan Kakak’ di Sumatera Selatan menjadi Sultan Muda, entrepreneur muda yang sukses dan mampu menembus pasar nasional bahkan ekspor. Kita harus manfaatkan sektor jasa keuangan yang resilient ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi baru di daerah,” kata Friderica melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.

Melalui kegiatan edukasi keuangan yang pertama yaitu “Sumsel GENCARKAN & Youngpreneur Summit 2025”, OJK mendorong partisipasi aktif generasi muda untuk memahami serta mengelola keuangan dengan baik dalam mendukung UMKM dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Kepala OJK Provinsi Sumatera Selatan Arifin Susanto menekankan bahwa program “Sumsel GENCARKAN” dan “Youngpreneur Summit 2025” merupakan momentum potensial untuk para pemuda terus berkarya memberdayakan kekhasan Sumatera Selatan di sektor UMKM.

Di sisi lain, OJK juga terus menggerakkan ekonomi daerah dan diseminasi informasi keuangan melalui Generasi Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat Sumatera Selatan (Gen LIMAS) dalam program OJK Penggerak Duta Literasi Keuangan (OJK PEDULI).

Pada kegiatan ini, OJK turut mengukuhkan sebanyak 5 OJK Penggerak Duta Literasi Keuangan yang diharapkan dapat mendiseminasi informasi keuangan untuk menciptakan multiplier effect ke komunitas/masyarakat sekitar sebagai upaya percepatan peningkatan literasi keuangan.

Adapun kegiatan edukasi keuangan ini terselenggara secara hybrid dengan jangkauan peserta sebanyak 1.000 peserta dari Komunitas Sultan Muda Sumsel Center dan UMKM PT Pegadaian terdiri dari 500 peserta yang hadir secara tatap muka dan 500 peserta hadir secara online.

Selanjutnya, kegiatan edukasi kedua bertajuk “Syariah Financial Fair (SYAFIF) Goes to Palembang” yang digelar mulai Jumat (16/5) hingga Minggu (18/5) di Main Atrium Palembang Indah Mall.

SYAFIF merupakan program flagship OJK yang menggandeng pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) syariah dalam mempromosikan produk/layanan keuangan syariah melalui pameran/expo, talkshow edukasi keuangan syariah dan perlombaan bagi masyarakat umum.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi OJK bersama Organizing Committee Orkestrasi Program Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah (OC LIKS) yang telah dibentuk OJK pada Januari 2025. Palembang menjadi kota kedua dari lima kota yang menjadi target penyelenggaraan SYAFIF tahun ini.

OJK mencatat, “SYAFIF Goes to Palembang” diikuti oleh 19 PUJK syariah yang meliputi perbankan, pergadaian, pembiayaan, penjaminan, dan Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) berbasis syariah.

Sebagai informasi, hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025 menunjukkan bahwa indeks literasi keuangan nasional mencapai 66,46 persen dan indeks inklusi mencapai 80,51 persen.

Untuk sektor keuangan syariah, terjadi peningkatan indeks literasi dari 39,11 persen pada SNLIK 2024 menjadi 43,42 persen pada SNLIK 2025. Namun tingkat inklusi keuangan syariah masih berada di angka 13,41 persen, hanya meningkat sedikit dibandingkan SNLIK 2024 yang berada di angka 12,88 persen.

Baca juga: OJK: Kecakapan digital harus diimbangi dengan kecerdasan finansial

Baca juga: OJK Sulteng telah beri edukasi keuangan kepada 73.345 orang

Baca juga: OJK Bali memacu literasi keuangan pelajar agar gemar menabung

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |