Cirebon (ANTARA) - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon, Jawa Barat, mencatat sebanyak 40 ribu rekening Simpanan Pelajar (SimPel) telah diaktifkan oleh satuan pendidikan di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning).
“Dari 40 ribu rekening SimPel itu, nominalnya mencapai Rp61,2 miliar per Mei 2025,” kata Kepala OJK Cirebon Agus Muntholib saat dikonfirmasi di Cirebon, Jumat.
Ia mengatakan capaian tersebut menunjukkan meningkatnya kesadaran menabung di kalangan pelajar, sebagai hasil dari upaya literasi dan inklusi keuangan yang terus diperluas.
Menurutnya, menabung sejak dini penting sebagai fondasi membentuk perilaku keuangan yang adaptif, inklusif, dan berjangka panjang.
Baca juga: Terobosan baru Pegadaian: Emas fisik kini bisa langsung jadi Tabungan Emas
Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya peran guru dan kepala sekolah sebagai ujung tombak dalam menanamkan nilai-nilai literasi keuangan kepada peserta didik.
“Untuk memperluas cakupan program ini, kami pun sudah mengadakan kegiatan Kick-Off Hari Indonesia Menabung 2025 di Majalengka Creative Center (MCC) pada Kamis (17/7),” ujarnya.
Agus menuturkan kegiatan ini merupakan upaya kolaboratif antara OJK, pemerintah daerah, pelaku industri jasa keuangan, dan institusi pendidikan dalam memperluas akses terhadap produk tabungan formal.
Dalam kegiatan itu, pihaknya pun menggelar talkshow edukasi keuangan bagi guru, kepala sekolah, dan nasabah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Majalengka.
Baca juga: OJK: Investor pasar modal di Ciayumajakuning capai 317.710 orang
“Pada kesempatan tersebut dilakukan pula pembukaan simbolis lima rekening SimPel bagi siswa sekolah dasar, sebagai bentuk nyata perluasan inklusi keuangan sejak dini,” tuturnya.
Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.