Bangkok (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir meminta seluruh atlet Indonesia tetap fokus dan tidak lengah dalam empat hari terakhir kompetisi SEA Games 2025 Thailand hingga 19 Desember, meski posisi Indonesia saat ini berada di papan atas klasemen perolehan medali.
Erick menegaskan seluruh cabang olahraga harus menjaga konsentrasi dan tidak terpengaruh oleh peringkat atau jumlah medali sementara. “Dan ini tentu saya berharap jangan 4 hari ke depan kita tidak fokus. Ya ini masih ada 4 hari: 16, 17, 18, 19. Sampai titik penutupan ya saya meminta kita harus fokus, konsentrasi, semua cabor, atlet tetap memberikan yang terbaik. Jangan melihat angka hari ini, ranking hari ini,” ujar Erick.
Menurut Erick, peluang Indonesia untuk menambah medali masih sangat terbuka karena sejumlah cabang olahraga belum menyelesaikan seluruh pertandingan. Ia menyebutkan potensi tambahan medali yang masih bisa diraih cukup besar jika seluruh tim mampu tampil optimal hingga hari terakhir.
“Ada potensi 68. Ya kalau, kembali lagi bukannya pesimis, kita mendapatkan setengahnya saja itu 34, berarti kan sudah di angka 80 atau di atas 80,” kata Erick melanjutkan.
Baca juga: Rizki Juniansyah raih emas dan pecahkan dua rekor dunia
Baca juga: Menembak tambah emas lewat Iqbal dan Arista di 10m air pistol campuran
Ia menilai capaian tersebut realistis selama para atlet dan ofisial tetap disiplin menjalankan program, menjaga fokus pertandingan, serta tidak kehilangan konsentrasi di fase krusial kompetisi.
Erick juga mengingatkan bahwa tekanan menjelang akhir turnamen sering kali menjadi ujian mental bagi atlet. Oleh karena itu, ia meminta pimpinan cabang olahraga dan tim pendukung untuk terus mengawal kondisi atlet agar tetap siap bertanding.
“Nah, ini yang saya harapkan bener-bener semua cabor yang ada di lapangan, pemimpinnya atau timnya, tentu kami di sini mengawal, bener-bener jangan lengah sampai tanggal 19,” ujar Erick.
Ia menambahkan bahwa hasil sementara harus dijadikan motivasi, bukan alasan untuk menurunkan intensitas atau kewaspadaan, karena persaingan antarnegara masih berlangsung ketat hingga hari terakhir.
Erick menutup pernyataannya dengan ajakan untuk saling mendukung antarcabang olahraga dan menjaga semangat juang nasional. “Kita buktikan memang kita layak ya di posisi hari ini. Potensinya masih ada, tinggal kita saling dukung,” kata Erick.
Baca juga: Duilian tangan kosong tambah emas wushu SEA Games 2025 bagi Indonesia
Baca juga: Lelah Patricia Geraldine berbuah emas taolu gabungan SEA Games
Baca juga: Ayustina raih emas road race ITT, titik balik usai masa sulit
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































