Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mendukung perkembangan olahraga padel yang semakin masif di tanah air, baik dari segi pertumbuhan pemain maupun jumlah klub yang bermunculan di berbagai daerah.
"Tadi saya menerima pengurus Padel Indonesia di mana Ketua Umum PB Padel Indonesia melaporkan bagaimana perkembangan olahraga padel di Indonesia sangat masif, baik dari segi pemainnya dan juga lokasi-lokasi klub yang sangat menjamur di Indonesia," ujar Menpora Dito dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Menpora yang menerima audiensi Ketua Umum Pengurus Besar Padel Indonesia (PB PI) Galih Kartasasmita di kantor Kemenpora, Rabu, juga menyoroti dominasi perkembangan padel di beberapa wilayah seperti Jakarta dan Bali, di mana menurutnya fasilitas klub yang ada bahkan melampaui standar luar negeri.
"Kemenpora dan federasi PB PI menyambut baik perkembangan ini di mana kita berdiskusi bagaimana olahraga ini kita siapkan menjadi olahraga baru atau pilihan baru untuk tenaga olahraga yang sudah ada," tambahnya.
Melihat antusiasme terhadap olahraga padel yang terus meningkat, Menpora Dito menyampaikan bahwa ke depan akan dilakukan pembinaan lebih lanjut, termasuk pelatihan bagi pelatih dan wasit, guna menunjang lahirnya atlet-atlet nasional yang mampu bersaing di kancah internasional.
"Jadi ini nanti ke depan bagaimana kita akan memberikan pelatihan wasit atau pelatih agar bisa menjadi oportunity baru, dan bisa melahirkan atlet-atlet nasional yang kita tahu di dunia olahraga padel ini sudah berkembang dan di Indonesia menjadi dominan juga," harap Menpora Dito.
Baca juga: DKI jaring atlet padel untuk PON 2028 lewat Ion Water Team Showdown
Selain itu, Kemenpora dan PB PI juga akan menyusun standarisasi lapangan dan fasilitas guna mengarahkan keterlibatan sektor swasta agar dapat memenuhi kualifikasi nasional dan internasional.
"Agar lokasi yang sudah dibangun dan investasi yang sudah dilakukan bisa digunakan untuk liga-liga profesional dan yang resmi dari federasi," kata Menpora Dito.
Sementara itu, Ketua Umum PB Padel Indonesia Galih Kartasasmita mengapresiasi dukungan dari Kemenpora atas pengembangan olahraga padel di Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, Galih juga memaparkan sejumlah program yang akan dijalankan PB PI termasuk rencana penyelenggaraan Sirkuit Nasional (Sirnas) dan turnamen FIP pertama di Indonesia.
"Garis besarnya kita akan membesarkan olahraga ini secara masif. Makanya saya hari ini datang ke sini untuk meminta arahan dari Kemenpora dan alhamdulillah Mas Menteri juga mendukung," ujar Galih.
Galih menambahkan bahwa PB PI telah menerima arahan dari Kemenpora mengenai langkah-langkah strategis untuk memperluas jangkauan olahraga padel ke tingkat provinsi dan menjaga kualitas fasilitas yang dibangun.
"Alhamdulillah Kemenpora juga membantu standarisasi terkait soal lapangan. Kita sekarang juga sudah ada di 14 provinsi dan tadi juga mendapatkan arahan bagaimana cara membesarkan provinsi tersebut," tambahnya.
Lebih lanjut, Galih berharap olahraga padel dapat berkembang pesat di Indonesia dan menjadi salah satu cabang olahraga kebanggaan nasional, apalagi padel dijadwalkan menjadi salah satu nomor yang dipertandingkan pada Olimpiade 2032 di Brisbane, Australia.
Baca juga: Perbedaan padel, squash, dan tenis: Mana yang cocok buat Anda?
Baca juga: 7 rekomendasi tempat padel terbaik di Jakarta
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025