Medan (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyampaikan bahwa pemerintah pusat tengah melakukan percepatan konektivitas internet hingga mencapai 100 persen.
Menkomdigi juga memperkenalkan visi arah digital Indonesia yang kini mengusung konsep terhubung, tumbuh, dan terjaga atau 3T.
"3T kita ganti menjadi terhubung, tumbuh, dan terjaga. Artinya, semuanya harus inklusif," ujar Meutya usai Roketin Generasi Tunas Digital di SMA Swasta Dharmawangsa Medan, Sumatera Utara, Sabtu.
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut menyediakan layanan internet gratis di sekolah.
Hal ini sebagai bentuk komitmen memastikan seluruh peserta didik memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses teknologi digital.
"Program ini diharapkan mampu memperkecil kesenjangan digital antarsekolah maupun antarwilayah," kata Surya.
Wagub menyebutkan, penyediaan internet gratis ini merupakan upaya Pemprov Sumut mendorong pemerataan akses pendidikan digital, khususnya daerah yang sebelumnya memiliki keterbatasan jaringan internet.
Baca juga: Menkomdigi pacu perluasan konektivitas di daerah terdampak bencana
"Penyediaan internet gratis ini juga merupakan upaya untuk memperkecil kesenjangan digital antarsekolah dan antardaerah perkotaan dengan daerah yang sebelumnya memiliki keterbatasan akses internet yang memadai," ujar Surya.
Menurutnya, kehadiran internet gratis ini tidak hanya membantu siswa dalam memperoleh sumber belajar yang lebih luas, tetapi juga memberi ruang bagi para guru di wilayah Sumatera Utara untuk mengembangkan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan kreatif.
Ia menegaskan, pembangunan ekosistem digital tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah semata, namun dukungan dunia usaha, komunitas, sekolah, guru, orang tua hingga peserta didik sangat dibutuhkan.
"Kami menyadari bahwa pembangunan ekosistem digital tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah. Kita memerlukan dukungan semua pihak,” katanya.
Surya menambahkan, masa depan digital Sumut tidak hanya ditentukan pembangunan infrastruktur, tetapi juga oleh kuatnya komitmen bersama dalam membimbing dan melindungi generasi muda.
Wagub juga menekankan pentingnya literasi dan keamanan digital bagi generasi muda, mengingat teknologi tidak hanya mengubah cara bekerja dan belajar, tetapi juga cara berpikir dan berinteraksi.
Baca juga: Menkomdigi dorong Apjatel pastikan konektivitas dukung ekonomi daerah
"Kita ingin memastikan, ketika mereka mengakses teknologi, mereka melakukannya dengan aman, menggunakan internet dengan bijak, serta berkreasi secara produktif dan bertanggung jawab," tutur Surya.
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































