Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) RI menyatakan komitmennya untuk menjaga hak-hak mahasiswa Indonesia yang ada di luar negeri, termasuk yang di Amerika Serikat (AS).
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto dalam merespons arah kebijakan terbaru Pemerintah AS terkait penangguhan penerbitan visa bagi mahasiswa internasional serta menghentikan seluruh proses wawancara visa pelajar pada Kedutaan Besar AS di seluruh dunia.
"Kami akan berkomunikasi dengan universitas internasional unggulan di berbagai negara untuk menjajaki kemungkinan pindah ke negara lain. Juga berkoordinasi dengan universitas di dalam negeri untuk kemungkinan yang sama," kata Mendiktisaintek Brian Yuliarto melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis.
Mendiktisaintek menegaskan Pemerintah Indonesia akan berperan aktif dan mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan kelanjutan studi mahasiswa Indonesia yang terdampak kebijakan ini.
Baca juga: Aturan visa AS diperketat, KJRI LA imbau mahasiswa Indonesia patuh
"Kami juga mengimbau bagi mahasiswa yang sudah berada di AS untuk tidak keluar dari AS agar tidak ada kendala saat masuk kembali," ucapnya.
Diketahui, saat ini Kemdiktisaintek akan melakukan beberapa langkah konkret dan intensif antara lain melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan, termasuk pihak universitas (internasional dan dalam negeri) dan lembaga pemberi beasiswa agar mahasiswa bisa melanjutkan studi mereka.
Selanjutnya Kemdiktisaintek juga akan melakukan pendataan mahasiswa, meliputi jurusan yang dipilih, jenjang pendidikan yang ditempuh, serta apakah status dan progres pengurusan visanya.
Kemdiktisaintek juga terus berupaya maksimal agar hak pendidikan mahasiswa Indonesia tetap terjamin di tengah dinamika kebijakan internasional yang sedang berlangsung.
Baca juga: AS cabut visa puluhan mahasiswa di tengah aksi bela Palestina
Baca juga: China minta agar AS tetap lindungi hak mahasiswa internasional
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025