Mendagri dorong Pemprov Maluku percepat pertumbuhan ekonomi 

2 weeks ago 6
“Karena kalau seandainya pendapatan belanjanya tidak jalan, enggak sesuai target, otomatis uang yang beredar akan berkurang. Ekonomi melamban,”

Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendorong Pemerintah Provinsi Maluku untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam rangka mempercepat laju pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen, yang merupakan angka rata-rata nasional.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per November 2025, pertumbuhan ekonomi triwulan III tahun 2025 (YoY) berada di angka 4,31 persen. Capaian ini mengalami peningkatan dari triwulan II yang sebesar 3,39 persen.

Menurut Mendagri, tingginya pertumbuhan ekonomi suatu daerah menunjukkan bahwa geliat perekonomian di masyarakat berjalan dengan baik.

Oleh karena itu, penting bagi kepala daerah untuk mengevaluasi target realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) agar sesuai dengan yang direncanakan. Ia menekankan bahwa kondisi perekonomian suatu daerah akan berdampak langsung terhadap masyarakat.

“Karena kalau seandainya pendapatan belanjanya tidak jalan, enggak sesuai target, otomatis uang yang beredar akan berkurang. Ekonomi melamban,” kata Mendagri dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Pada kesempatan tersebut, Mendagri mendorong kepala daerah se-Maluku untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Upaya ini dapat dilakukan dengan menghidupkan sektor swasta melalui kemudahan perizinan berusaha.

Ia mencontohkan langkah serupa yang pernah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Di masa COVID-19, sektor swasta, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di DIY mampu menjaga laju ekonomi tetap terkendali.

“Buatlah program-program yang pro kepada swasta. Supaya mereka bisa hidup,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu juga, Mendagri juga mengapresiasi jajaran kepala daerah se-Provinsi Maluku yang mampu menjaga inflasi year-on-year (YoY) tetap terkendali di angka 2,30 persen.

Sebagai daerah kepulauan, Mendagri menyadari bahwa upaya menjaga inflasi tersebut sangat menantang, sehingga capaian ini layak diapresiasi.

“Paling tidak gampang daerah kepulauan ini ya. Apalagi kalau ada ombak besar, tapi terjaga di angka itu selama setahun ini, sangat bagus sekali,” ujarnya

Lebih lanjut, Mendagri juga mendorong jajaran kepala daerah se-Maluku agar berkonsolidasi dalam rangka menyongsong perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto, jajaran kepala daerah serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) diminta menggelar rapat untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat.

“Tolong dikonsolidasikan. Kemudian juga terus masalah keamanan, ya, dan satu lagi masalah pangan. Kesediaan pangan, stok pangan, karena pasti demand akan meningkat, orang mau merayakan Natal dan Tahun Baru,” tuturnya.

Baca juga: Mendagri dorong Banda Neira jadi destinasi wisata prioritas nasional

Baca juga: Mendagri dukung Banda jadi pusat turisme super prioritas

Baca juga: Pemprov Maluku siapkan Banda jadi destinasi wisata kelas dunia

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |