Mendagri dampingi Presiden tinjau lokasi pengungsi banjir di Langkat

6 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendampingi Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung korban banjir yang masih mengungsi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Langkat, Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu.

Dalam dialog bersama warga, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintah akan bertindak cepat dan terkoordinasi dalam menindaklanjuti berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat terdampak.

Persoalan tersebut meliputi keterbatasan air bersih dan air minum, hingga kebutuhan perbaikan tanggul yang jebol.

"Saya akan kerahkan semua kekuatan. Alhamdulillah, kondisi Sumatera Utara sudah lebih baik," kata Presiden Prabowo di Langkat, Sumatera Utara.

Presiden menyampaikan akan mengerahkan personel TNI Angkatan Darat dan Polri untuk membantu percepatan penanganan wilayah yang masih terendam banjir di sejumlah kecamatan di Kabupaten Langkat.

Selain itu, Presiden menegaskan pemerintah akan terus memantau perkembangan kondisi pengungsi dari hari ke hari hingga aktivitas masyarakat dapat kembali pulih secara bertahap.

Presiden meminta masyarakat tetap tegar menghadapi situasi sulit pascabencana serta menegaskan komitmen pemerintah untuk tidak berpangku tangan dalam membantu warga terdampak.

"Kami akan membantu semua warga yang mengalami musibah. Saudara-Saudara adalah bagian dari keluarga kami. Kami tidak akan membiarkan Saudara-Saudara sendiri. Terima kasih kepada seluruh relawan yang telah bekerja keras selama berhari-hari di sini," ujar Presiden.

Baca juga: Prabowo terima laporan Gubernur Bobby di Langkat kekurangan air bersih

Sebelumnya, Mendagri menekankan bahwa bencana banjir dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat harus menjadi perhatian serius seluruh Pemda.

"Kita tahu bahwa prediksi BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) curah hujan akan tinggi di beberapa daerah, di samping juga rob naik, pasang naik," kata Tito.

Mendagri juga menegaskan pentingnya solidaritas antar-Pemda, mengingat sejumlah daerah terdampak memiliki keterbatasan anggaran dalam penanganan bencana. Ia mengapresiasi sejumlah daerah yang telah menyalurkan bantuan ke daerah terdampak bencana.

"Itu sangat-sangat bermanfaat untuk mereka (daerah terdampak bencana)," ujarnya.

Menurut Mendagri, masyarakat di tiga wilayah terdampak banjir tersebut sangat membutuhkan bantuan dari berbagai pihak, terutama kebutuhan pribadi seperti pakaian, pakaian dalam, keperluan perempuan, serta kebutuhan anak-anak.

"Kita bayangkan banyak sekali saudara-saudara kita yang enggak memiliki pakaian luar maupun pakaian dalam, bayi yang tidak memiliki popok, ibu-ibu wanita untuk peralatan perempuan. Banyak sekali kebutuhan-kebutuhan yang kecil-kecil yang mereka sangat perlukan," kata Mendagri.

Baca juga: Presiden Prabowo pastikan terus pantau pemulihan bencana di Sumut

Sementara itu, salah seorang pengungsi, Nurul Akmal, mengaku kehadiran Presiden Prabowo dan Mendagri bersama sejumlah menteri di lokasi pengungsian menghadirkan secercah harapan bagi warga korban banjir.

Ia berharap bantuan segera tersalurkan, khususnya kebutuhan bahan pokok dan pakaian, serta percepatan perbaikan tanggul yang jebol.

"Kalau tidak segera diperbaiki, kalau hujan lagi rumah kami akan kebanjiran lagi," ujarnya.

Selain itu, Nurul juga menyampaikan aspirasi kepada Mendagri Tito Karnavian terkait rencana penghapusan biaya pengurusan dokumen penting bagi korban bencana.

"Banyak korban di sini tidak sempat menyelamatkan ijazah dan sertifikat tanah saat banjir. Kami sangat berharap kebijakan pengurusan dokumen gratis ini bisa segera dilaksanakan," kata Nurul.

Aspirasi serupa disampaikan Laila Hayati, warga Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. Ia menilai kehadiran Presiden Prabowo yang didampingi Mendagri Tito telah meredakan kegelisahan warga yang hingga kini belum dapat kembali ke rumah karena wilayah permukiman mereka masih terendam banjir.

Selain meminta percepatan perbaikan tanggul, Laila juga berharap kebutuhan sembako, pakaian, serta pemulihan dokumen kependudukan dapat segera direalisasikan.

"Kalau bisa, Pak Mendagri yang katanya mau menggratiskan pengurusan dokumen untuk korban banjir, [agar] disegerakan," ujar Laila.

Baca juga: Prabowo kenalkan Seskab Teddy di posko Langkat: Sudah Letkol sekarang

Baca juga: Prabowo ke pengungsi: Saya pantau tiap hari, kalian tidak akan sendiri

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |