Maria Londa tuntaskan dahaga emas lompat jangkit SEA Games

14 hours ago 6

Bangkok (ANTARA) - Atlet lompat andalan Indonesia Maria Natalia Londa berhasil menuntaskan dahaganya meraih kembali medali emas nomor lompat jangkit putri SEA Games setelah menjadi yang terbaik di SEA Games 2025, Thailand.

Tampil di Stadion Suphachalasai, Bangkok, Sabtu, Maria sukses membukukan lompatan sejauh 13,85 meter sebagai capaian terbaiknya dalam tiga percobaan demi mengatasi rival terberat sekaligus atlet lompat andalan tuan rumah Parinya Chuaimaroeng yang hanya mampu mencatatkan lompatan sejauh 13,79 meter.

Dengan demikian, Maria berhasil merebut kembali medali emas lompat jangkit putri SEA Games yang tiga edisi sebelumnya selalu dimenangkan Parinya. Parinya harus berpuas dengan medali perak, sementara perunggu menjadi milik wakil Vietnam Thi Ngoc Ha Vu dengan lompatan sejauh 13,68 meter.

Baca juga: Dina Aulia bidik Olimpiade 2028 usai raih emas di SEA Games 2025

Baca juga: Dina Aulia dan Emilia Nova dominasi 100m lari gawang putri

Ini menjadi medali emas lompat jangkit ketiga Maria di level SEA Games setelah ia memenanginya pada edisi 2013 di Naypyidaw, Myanmar, serta 2015 di Singapura.

Bagi Maria, ini sekaligus menjadi medali emas ketujuh level SEA Games yang telah ia kumpulkan. Selain tiga medali emas lompat jangkit, Maria juga pernah memenangi emas lompat jauh putri SEA Games untuk edisi 2013, 2015, 2019, dan 2023.

Maria masih berpeluang menambah satu emas lagi bila mana ia mampu mempertahankan gelar di nomor lompat jauh putri, mengulangi kesuksesan yang ia raih dua tahun lalu di Kamboja.

Atlet berusia 35 tahun itu dijadwalkan bakal berlaga di perlombaan lompat jauh putri SEA Games 2025 Thailand pada Selasa (16/12) pekan depan.

Baca juga: Imbas cedera ACL, Zohri raih perak lari 100 meter

Baca juga: Diva Renatta akhiri penantian 22 tahun lompat galah di SEA Games 2025

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |