LPEI perkuat integrasi perdagangan regional lewat AEBF 2025

2 weeks ago 12

Jakarta (ANTARA) - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank memperkuat integrasi perdagangan regional melalui the 30th Annual Meeting of The Asian Exim Bank Forum (AEBF) 2025 di Kerala, India.

"Lebih dari 70 persen perdagangan Indonesia berada di Kawasan Asia. Indonesia Eximbank berkomitmen memastikan eksportir dapat memanfaatkan integrasi ini secara optimal," kata Ketua Dewan Direktur merangkap Plt Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank Sukatmo Padmosukarso dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Dalam pertemuan tersebut, Indonesia Eximbank menandatangani beberapa kerja sama strategis, salah satunya yaitu komitmen bersama (joint statement) dengan UK Export Finance (UKEF).

UKEF akan memberikan dukungan teknis bagi proses aksesi Indonesia ke Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), khususnya tiga instrumen Export Credit Group (ECG), yaitu anti-bribery, environmental, social and governance (ESG), dan sustainable financing untuk proyek-proyek Indonesia di luar negeri.

Kemudian, nota kesepahaman (memorandum of understanding) dengan Export Finance Australia (EFA).

MoU ini meliputi kolaborasi co-financing dan dukungan pendanaan serta dukungan keahlian teknis terkait pengaturan skema kredit, penjaminan, dan asuransi untuk memperkuat kesiapan Indonesia Eximbank dalam memenuhi standar OECD.

Berikutnya, offer letter dari Export-Import Bank of India berupa dukungan capacity building guna mempelajari praktik terbaik dalam pembiayaan UKM (SME financing).

Di samping itu, LPEI juga melakukan pertemuan bilateral dengan peluang kolaborasi.

Misalnya, bersama Afreximbank (African Export–Import Bank) untuk mengindentifikasi sejumlah proyek bersama di Afrika yang melibatkan perusahaan Indonesia, khususnya di sektor infrastruktur, manufaktur, dan jasa.

Kolaborasi difokuskan pada co-financing dan penjaminan untuk memperkuat ekspansi perusahaan Indonesia di Kawasan Afrika.

Juga ada Export Development Canada (EDC), yang mana kedua pihak akan mengidentifikasi perusahaan berorientasi ekspor untuk dikembangkan sebagai peluang kerja sama pembiayaan dan penjaminan dalam skema kolaboratif IEB-EDC.

Terakhir, Export-Import Bank of Malaysia. Pertemuan ini menghasilkan beberapa inisiatif proyek bersama yang akan ditindaklanjuti guna memperkuat rantai pasok regional Indonesia-Malaysia.

"Indonesia Eximbank siap memperluas kolaborasi, memperkuat co-financing, dan mendorong munculnya proyek-proyek baru di Asia maupun Afrika melalui kemitraan berkelanjutan dengan berbagai Exim Bank dan ECA," tutur Sukatmo.

Baca juga: Desa Devisa dongkrak pendapatan penenun NTT hingga 30 persen

Baca juga: LPEI kucurkan pembiayaan Rp26 triliun untuk penugasan khusus ekspor

Baca juga: LPEI dan tujuh duta besar RI diplomasi ekonomi perluas ekspor Afrika

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |