Lima calon haji NTB batal berangkat lantaran sakit dan hamil

Mataram (ANTARA) - Sebanyak lima orang calon haji Embarkasi Lombok, Nusa Tenggara Barat batal berangkat untuk menjalankan ibadah haji tahun ini lantaran tidak direkomendasikan oleh tim kesehatan karena mengidap penyakit dan hamil.

Petugas Kesehatan Embarkasi Lombok dari Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas 1 Mataram, Ferry Wardana mengakui ada lima calon haji yang batal berangkat haji tahun ini lantaran hamil dan mengidap penyakit.

Kelima calon haji yang harus batal ke tanah suci, Arab Saudi ini, dua orang menderita TBC inisial HJB dan IS asal Kabupaten Bima. Satu orang hamil muda inisial HF asal Lombok Barat, satu orang infeksi paru inisial MN asal Sumbawa, dan satu orang terkena serangan jantung inisial JUM dari Kota Mataram.

"Bagi mereka yang tertunda atau gagal berangkat tahun ini menjadi prioritas untuk diberangkatkan tahun depan," terangnya.

Baca juga: Wamenag: Presiden beri perhatian serius pada jamaah calon haji RI

Ferry mengakui dari total 4.499 orang calon haji, mulai Kloter 1 sampai dengan Kloter 12 atau terakhir Embarkasi Lombok, tercatat sebanyak 409 orang mendapat perawatan di klinik kesehatan Asrama Haji NTB.

Selanjutnya, 16 orang harus dirujuk di rumah sakit. Rinciannya, 12 dirujuk di RSUD Provinsi NTB dan 4 orang di RS Jiwa Mutiara Sukma Mataram. Kemudian, dua orang meninggal di RSUD Provinsi NTB dan satu orang meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi.

"Jadi sampai saat ini ada tiga orang calon haji NTB yang meninggal dunia," katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB, Zamroni Aziz mengatakan jumlah CV calon haji NTB yang sudah berangkat dan tiba di tanah suci, Arab Saudi sebanyak 4.299 orang dan yang belum berangkat sebanyak 247 orang dari Kloter 12.

Baca juga: JCH Kloter 07 Embarkasi Banjarmasin masuk asrama haji di Banjarbaru

"Tapi yang sisa belum berangkat ini akan diberangkatkan besok Sabtu (17/5) dini hari," ujarnya.

Khusus Kloter 12 atau terakhir dari Embarkasi Lombok, lanjut Zamroni Aziz, mereka langsung diterbangkan menuju Makkah karena masuk dalam pemberangkatan gelombang kedua. Sedangkan, JCH NTB mulai dari Kloter 1 sampai dengan Kloter 11 masuk melalui Madinah.

"Jadi secara umum pelaksanaan pemberangkatan JCH NTB mulai dari masuk Kloter 1 sampai dengan Kloter 12 yang kita lepas malam ini berjalan baik walaupun ada kendala sedikit kami bisa atasi dengan cepat," katanya.