Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun bersama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta melakukan kerja sama dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan melalui pemanfaatan bahan-bahan herbal sebagai alternatif pendukung pengobatan medis.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Wali Kota Madiun Maidi bersama Direktur Perencanaan dan Pengembangan Strategi Layanan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Khadirin, didampingi Wakil Wali Kota F. Bagus Panuntun, Sekda Kota Madiun Soeko, Kepala Dinkes PPKB Kota Madiun Denik Wuryani dan jajaran RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta di Balai Kota Madiun, Jumat.
"Seluruh masyarakat Kota Madiun harus sehat. Dengan kerja sama RSUP Dr. Sardjito, kami berupaya meminimalkan ketergantungan pada obat-obatan apotek dan pemanfaatan pengobatan herbal yang dapat dilakukan dari rumah," ujar Wali Kota Madiun Maidi.
Pihaknya menilai kerja sama tersebut sebagai upaya positif untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan di Kota Madiun. Kolaborasi itu juga menjadi langkah nyata dalam mendukung program kesehatan nasional berbasis kearifan lokal, khususnya melalui pemanfaatan tanaman herbal.
Baca juga: Aneka manfaat kunyit bagi kesehatan
Maidi berharap kerja sama tersebut dapat dijadikan alternatif obat herbal sebagai solusi pertama sebelum beralih ke obat berbahan kimia.
Adapun, kerja sama tersebut nantinya dapat diwujudkan dengan menjalin pelatihan kepada tenaga medis hingga masyarakat tentang pengobatan herbal. Serta upaya pencegahan ataupun langkah awal pengobatan alami yang bisa dilakukan lebih dini.
Dengan terjalinnya kerja sama, Pemerintah Kota Madiun berharap dapat menghadirkan sistem pelayanan kesehatan yang mandiri, berkelanjutan, dan lebih holistik, yakni pendekatan yang memandang kesehatan sebagai kesatuan yang utuh, meliputi tubuh, pikiran, jiwa, dan lingkungan.
Selain itu juga menjadikan Kota Madiun sebagai contoh pengembangan pengobatan herbal berbasis kearifan lokal di tingkat nasional.
Baca juga: 7 minuman herbal yang dikenal efektif bersihkan paru-paru
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
