KJRI Johor-Pemprov Kepri luncurkan program JIWA guna pererat hubungan

5 hours ago 3
Secara sejarah, Kepri dan Johor memiliki ikatan yang erat. Program Special Border Treatment (SBT) yakni JIWA adalah bentuk persahabatan antarnegara bertetangga

Batam (ANTARA) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) resmi meluncurkan program Jiran Istimewa (JIWA), sebagai upaya mempererat hubungan pariwisata antara Kepri dan Johor Bahru, Malaysia.

"Secara sejarah, Kepri dan Johor memiliki ikatan yang erat. Program Special Border Treatment (SBT) yakni JIWA adalah bentuk persahabatan antarnegara bertetangga," ujar Konsul Jenderal RI di Johor Bahru Sigit Suryantoro Widiyanto di Batam, Sabtu.

SBT merupakan sebuah program yang memberikan keistimewaan atau insentif kepada penduduk provinsi/negeri yang berbatasan langsung.

Melalui program JIWA, wisatawan dari Johor yang berkunjung ke Kepri akan mendapat berbagai insentif menarik seperti potongan harga 10-20 persen untuk layanan hotel dan restoran, serta paket promosi khusus.

Untuk di Batam, pelaku industri yang sudah menjadi peserta program di antaranya adalah Batam View Beach Resort, Yolivia Wisata Batam, Nagoya Mansion Hotel, Garden Bay Restaurant, dan Aston Inn Gideon Batam.

Sebaliknya, warga Kepri yang bepergian ke Johor juga akan mendapatkan perlakuan khusus yang memudahkan akses dan pengalaman wisata.

Ia juga menyampaikan bahwa terdapat 30 pelaku pengelola hotel yang telah ambil bagian dalam program ini dengan potongan harga 30 persen. Seperti di Sabak Awor Resort, Chariton Hotels, dan Sem9 Hotel Senai.

"JIWA adalah akronim dari Jiran Istimewa, yang berarti tetangga yang istimewa. Ini mencerminkan kedekatan yang telah lama terjalin antara Kepri dan Johor," ujar Sigit.

Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura yang turut hadir dalam peluncuran menyampaikan harapannya agar program ini menjadi pemicu peningkatan kunjungan wisatawan antarwilayah.

"Semoga dengan Jiran Istimewa ini, pariwisata Kepri dan Johor semakin meningkat. Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari KJRI Johor Bahru yang telah menjembatani kerja sama ini," katanya.

JIWA juga menjadi simbol integrasi ekonomi lintas batas. Kini, wisatawan asal Johor dapat melakukan transaksi di Kepri menggunakan aplikasi Duit Now, dan sebaliknya warga Kepri dapat menggunakan aplikasi yang menggunakan sistem QRIS dengan skema cross-border.

Hal tersebut akan mempermudah arus kunjungan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di kawasan perbatasan.

Program JIWA diharapkan menjadi contoh kolaborasi regional yang harmonis dan berkelanjutan antara Indonesia dan Malaysia.

Baca juga: Kepri resmi miliki 4 skema visa khusus perkuat strategi pariwisata

Baca juga: Disbudpar Batam yakin kunjungan wisman capai 1,7 juta orang pada 2025

Pewarta: Amandine Nadja
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |