Kemkomdigi paparkan potensi Indonesia jadi tujuan investasi pusat data

3 days ago 1

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) memaparkan potensi Indonesia menjadi tujuan investasi infrastruktur digital, termasuk pusat data.

"Saat ini Indonesia berada dalam lintasan strategis untuk memperkuat peran sebagai pusat pertumbuhan ekonomi digital di kawasan Asia Pasifik," kata Direktur Jenderal Teknologi Pemerintah Digital Kemkomdigi Mira Tayyiba di Jakarta, Kamis.

Menurut hasil-hasil riset lembaga sekuritas, ia mengatakan, nilai pasar pusat data Indonesia diproyeksikan meningkat signifikan dari 2,39 miliar dolar AS menjadi 3,79 miliar dolar AS pada 2030.

"Indonesia memiliki keunggulan geografis yang strategis karena berada di jalur utama konektivitas global," ujar Mira.

Kondisi lain yang dinilai menguntungkan untuk investasi pusat data adalah tingkat penetrasi internet yang sudah tinggi dan pasar domestik ekonomi digital yang besar di Indonesia.

"Indonesia kini menempati posisi strategi sebagai pintu gerbang ekonomi digital Asia Pasifik," kata Mira.

"Nilai gross merchandise value ekonomi digital tumbuh dari 80 miliar dolar AS di 2023 menjadi 90 miliar dolar AS di 2024 dan diproyeksikan mencapai 130 miliar dolar AS pada tahun 2025," ia menjelaskan.

Mengenai penyediaan energi berkelanjutan untuk mendukung pengoperasian pusat data, ia menyampaikan, Indonesia memiliki sumber-sumber energi terbarukan seperti panas bumi dan tenaga surya.

Mira mengemukakan bahwa masuknya investasi untuk pusat data akan mendorong perusahaan-perusahaan teknologi global meningkatkan investasi di Indonesia.

"Dengan ekosistem digital terintegrasi dan potensi pasar yang berkembang, Indonesia bukan hanya siap menarik investasi, tapi juga memastikan setiap investasi yang masuk akan tumbuh bersama ekosistem digital nasional, berkontribusi pada penciptaan nilai tambah ekonomi, perluasan lapangan kerja, dan penguatan daya saing di tingkat global," ia menjelaskan.

Read Entire Article