Kemkomdigi blokir situs PeduliLindungi.id yang disusupi konten judi

8 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) secara resmi melakukan tindakan pemutusan akses (take down) terhadap situs web PeduliLindungi.id yang terbukti disusupi oleh pihak tidak bertanggung jawab dengan konten judi online.

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kemkomdigi Alexander Sabar menyatakan langkah ini merupakan komitmen pemerintah untuk menjaga ruang digital Indonesia yang aman serta bagian penting dalam memberantas konten judi online.

“Tindakan ini diambil menyusul adanya laporan masyarakat mengenai munculnya konten perjudian online dalam website tersebut,” jelasnya di kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Rabu.

Baca juga: Kemenkes respons isu peretasan PeduliLindungi

Menurut Alexander, hasil verifikasi atas laporan yang disertai tautan (URL) dan tangkapan layar (screenshot) itu menunjukkan bahwa situs PeduliLindungi.id telah mengalami penyusupan (defacement) dan menampilkan konten yang mengarah ke situs perjudian online.

Kementerian Komdigi menetapkan situs tersebut telah melanggar prinsip keamanan informasi. Selanjutnya memutus akses demi melindungi masyarakat dari potensi penyalahgunaan data dan paparan konten ilegal.

“Ini jelas melanggar ketentuan keamanan informasi di ruang digital nasional,” tegasnya.

Baca juga: APJII aktif menyaring konten untuk dukung pemberantasan judi online

Sebelumnya, PeduliLindungi sempat dikenal masyarakat sebagai website yang digunakan dalam penanganan wabah COVID-19 dan berada di bawah kewenangan Kementerian Kesehatan selama pandemi berlangsung.

Meski begitu, sejak 2023 sistem PeduliLindungi telah terintegrasi ke pelayanan kesehatan digital dan sepenuhnya dialihkan ke platform SatuSehat dengan alamat domain resmi satusehat.kemkes.go.id.

Tidak hanya itu, masyarakat juga bisa mengakses layanan melalui aplikasi SatuSehat Mobile yang tersedia di App Store dan Play Store.

Baca juga: Komdigi upayakan penanganan judol tak sebatas pemblokiran situs

Dengan adanya integrasi sistem tersebut, situs PeduliLindungi.id yang semula dikelola pemerintah sudah tidak lagi digunakan dan kendali operasionalnya tidak berada pada Kementerian Kesehatan.

Berkaitan dengan insiden itu, Kementerian Komdigi mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan aktivitas digital yang mencurigakan melalui kanal resmi pengaduan aduankonten.id.

“Kami terus berkomitmen untuk menjaga ruang digital nasional yang aman, sehat, dan tepercaya bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutup Alex.

Baca juga: Pemerintah dorong platform ikut skrining konten negatif

Pada Selasa (20/5) diwartakan bahwa situs PeduliLindungi diduga diretas oleh pemilik konten judi online. Menanggapi hal itu Kementerian Kesehatan memberikan respons bahwa situs tersebut sudah tidak lagi dikelola oleh pihaknya.

"Jadi, SatuSehat sejak berubah dari PL (PeduliLindungi) per Maret 2023, otomatis pengelolaan, termasuk urusan keamanan, seluruhnya berikut website, juga tidak di Kemenkes lagi, dan dikelola oleh pihak lain," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Ekonom: Pemberantasan judol tak cukup hanya blokir konten dan rekening

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |