Andika Supriadi sebut Pacific Caesar main jelek saat lawan Satria Muda

5 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Pacific Caesar Surabaya Andika Supriadi Saputra menyebut timnya bermain jelek saat melawan Satria Muda Pertamina Jakarta, sehingga kalah 90-125 dalam pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2025, di Britama Arena, Jakarta, Rabu (21/5) malam.

Menurut dia, Daffa Dhoifullah dan kawan-kawan tidak menerapkan rencana permainan (gameplan) dengan benar, sehingga kerap dieksploitasi oleh lawan untuk mendulang poin.

"Sangat jelek sekali untuk masalah bertahan, kami hari ini kena di lemparan tiga angka dengan jumlah 17 kali masuk dari 34 percobaan, sehingga kami kecolongan dari sisi itu," kata pria yang kerap disapa Coach Bedu usai pertandingan

Ia menjelaskan, para pemain lokal tuan rumah tampil bagus dan berhasil memanfaatkan celah untuk melepas tembakan.

Baca juga: Satria Muda memutus kemenangan beruntun Pacific Caesar

Pemain seperti Abraham Damar Grahita, Avan Seputra, dan Juan Laurent, yang berkontribusi hingga dua digit poin pada dua kuarter awal menjadi masalah besar bagi timnya.

Hal itu, lanjut dia, membuat kuarter berikutnya sampai akhir menjadi sangat berat untuk dihadapi.

"Jadi kalau ditanya, saat setengah babak masalahnya ada di tiga pemain itu yang mencetak dua digit," ujar dia.

Salah satu pemain muda potensial sekaligus kapten Pacific Caesar Daffa Dhoifullah menambahkan, hampir semua pemain di timnya memang kurang siap untuk melawan Satria Muda.

"Dari sisi bertahan kami kurang, komunikasi juga, ditambah dengan mental bermain," kata guard bernomor punggung 9 itu.

Baca juga: Pesta poin lawan Pacific, Youbel: Berikutnya antisipasi "bigman" KBS

Sementara itu, saat melawan Satria Muda Pertamina Jakarta, Pacific Caesar Surabaya tercatat sangat ketergantungan dengan Adonnecy Joshua Bramah, Frank Johnson, Miguel Miranda, dan Daffa Dhoifullah.

Statistik menunjukkan, hingga pertengahan kuarter ketiga, hanya empat pemain tersebut yang mencetak angka.

Kontribusi dari pemain lain, yakni Gregorio Wibowo baru tercatat pada akhir kuarter ketiga dan awal keempat.

Kekalahan itu, membuat Pacific bertengger di posisi kesembilan klasemen sementara IBL Gopay 2025, dengan mengantongi 30 poin, serta memiliki rekor pertandingan 8-14 (menang-kalah).

Baca juga: Pacific Caesar torehkan kemenangan pertama atas Prawira sejak 2018

Baca juga: Pacific rebut momentum kuarter keempat demi tumbangkan Hangtuah 97-91

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |