Kemendikdasmen bantu ahli waris korban laka di Purworejo

8 hours ago 4
Mudah-mudahan bisa menjadi salah satu bantuan yang dapat meringankan para keluarga yang terkena musibah

Magelang (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memberikan bantuan kepada ahli waris korban kecelakaan di Kalijambe Kabupaten Purworejo.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti memberikan bantuan masing-masing sebesar Rp5 juta di SD Islam Tahfidz Quran As Syafi'iyah di Magelang Jawa Tengah, Rabu.

Dalam kecelakaan di Kalijambe Purworejo tersebut, ada 11 guru dari SD Islam Tahfidz Quran As Syafi'iyah yang meninggal dunia.

Baca juga: 11 tewas dalam kecelakaan di jalan penghubung Purworejo-Magelang

"Mudah-mudahan bisa menjadi salah satu bantuan yang dapat meringankan para keluarga yang terkena musibah, dan kami tentu saja merasa sangat berduka dengan wafatnya para guru, para pendidik yang memiliki pengabdian dalam membantu kami mencerdaskan bangsa," katanya.

Ia mendoakan semoga seluruh almarhumah diampuni segala dosanya dan diterima seluruh amal shalehnya dan mendapatkan tempat terbaik di surga.

"Kami menyampaikan kepada kepala sekolah untuk tetap semangat, tetap optimistis dan berusaha bagaimana agar para guru tetap bisa bangkit dan para murid juga tetap memiliki semangat untuk belajar," katanya.

Ia berharap pihaknya bisa membantu terkait dengan rencana pembangunan SDIT As Syafi'iyah ini yang sedang membangun mudah-mudahan bisa diselesaikan dengan bantuan yang nanti akan berikan.

Baca juga: Tujuh santri Magelang masih dirawat intensif di RSUD Merah Putih

"Kami memang sempat membicarakan ini dengan dengan Menteri Perhubungan, terutama terkait dengan kelaikan dari kendaraan-kendaraan banyak musibah terjadi sebagian karena kelaikan yang diabaikan oleh para pemilik kendaraan itu," katanya.

Ia menyampaikan banyak sekali kecelakaan sehingga bagaimana agar semua aparatur yang berwenang dalam kaitan dengan uji kelayakan dan kelaikan dari kendaraan-kendaraan itu dapat lebih memperbaiki, sehingga kecelakaan yang terjadi tidak terulang kembali di masa yang akan datang.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |