Bandarlampung (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Lampung mencatat hingga kini terdapat empat calon haji (calhaj) yang meninggal dunia saat pelaksanaan ibadah haji 2025.
"Empat calon haji yang meninggal dunia berasal dari Lampung Timur dua orang, serta dari Lampung Utara dan Pringsewu masing-masing satu orang," kata Plt Kanwil Kemenag Lampung Erwinto di Bandarlampung, Rabu.
Dia mengatakan bahwa keempat calon haji tersebut meninggal dunia karena sakit dan sempat menjalani perawatan di rumah sakit di Tanah Suci.
"Tiga di antaranya calhaj yang meninggal dunia itu wafat di Makkah satu orang dan tiga orang di Madinah. Mereka semuanya dimakamkan di sana (Arab Saudi) dan pihak keluarga juga sudah diberitahukan," kata dia.
Erwinto juga menyampaikan bahwa pada pelaksanaan haji tahun ini terdapat empat calon haji yang keberangkatannya ditunda karena sakit saat memasuki Asrama Haji Lampung.
"Keempat calhaj tersebut berasal dari Kota Bandarlampung, Kabupaten Pringsewu, Pesawaran, dan Lampung Selatan. Mereka saat diperiksa di rumah sakit dinyatakan tidak layak untuk terbang, sehingga keempatnya akan dimasukkan ke dalam kuota haji di tahun depan," kata dia.
Ia pun mengatakan bahwa informasi saat ini di Tanah Suci terdapat satu calon haji yang sedang di rawat karena sakit.
"Informasi yang kami dapatkan ada satu calhaj yang sakit dan sedang di rawat. Tentunya kami berdoa semoga tidak ada lagi calon haji yang meninggal dunia," ujarnya.
Ia pun mengatakan jumlah calon haji yang telah diberangkatkan ke Tanah Suci guna melaksanakan ibadah haji berjumlah 7.046 orang dari total kuota haji sebanyak 7.050 orang.
"Tidak terpenuhinya kuota haji tahun ini karena adanya calhaj yang tunda berangkat karena sakit," kata dia.
Baca juga: Kemenag catat empat calon haji Embarkasi Palembang telah wafat
Baca juga: Calon haji asal Embarkasi Makassar yang wafat jadi tujuh orang
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
