Kemarin, lantik Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai hingga bisnis Shell

4 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Beragam peristiwa bidang ekonomi terjadi pada Jumat (23/5/2025), mulai dari pelantikan Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak serta Dirjen Bea dan Cukai hingga pengalihan kepemilikan bisnis stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) PT Shell Indonesia.

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:

Sri Mulyani lantik Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai baru

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik Bimo Wijayanto sebagai Direktur Jenderal Pajak menggantikan Suryo Utomo, dan Djaka Budhi Utama sebagai Dirjen Bea dan Cukai menggantikan Askolani.

Baca selengkapnya di sini

Pemerintah gelontorkan belanja bansos Rp43,6 triliun per April

Pemerintah telah menggelontorkan belanja bantuan sosial (bansos) sebesar Rp43,6 triliun per 30 April 2025, setara 32,3 persen dari pagu APBN 2025.

Baca selengkapnya di sini

BI: Uang beredar M2 tetap tumbuh capai Rp9.390 triliun pada April

Bank Indonesia (BI) melaporkan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada April 2025 tetap tumbuh mencapai Rp9.390 triliun.

Baca selengkapnya di sini

BI: Modal asing masuk bersih Rp14,73 triliun pada 19-22 Mei 2025

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk bersih secara agregat ke pasar keuangan domestik sebesar Rp14,73 triliun pada pekan ketiga bulan ini, yakni periode transaksi 19-22 Mei 2025.

Baca selengkapnya di sini

Shell alihkan kepemilikan bisnis SPBU ke Citadel Pacific dan Sefas

PT Shell Indonesia, anak perusahaan Shell plc (Shell), menyetujui pengalihan kepemilikan bisnis stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) miliknya di Indonesia ke perusahaan patungan baru antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group.

Baca selengkapnya di sini

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |