Kapolri dan Ketum PWI heningkan cipta untuk korban bencana di Sumatera

1 week ago 6
Kami mengajak seluruh hadirin untuk mengheningkan cipta mendoakan saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang sedang dilanda musibah bencana hidrometeorologi

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di sela-sela Pencanangan Hari Pers Nasional (HPN) 2026 di Kota Serang, Banten, Minggu, turut mengajak seluruh hadirin untuk mengheningkan cipta dan mendoakan korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Sumatera.

"Kami mengajak seluruh hadirin untuk mengheningkan cipta mendoakan saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang sedang dilanda musibah bencana hidrometeorologi," kata Munir yang juga Direktur Utama LKBN ANTARA dalam keterangannya di Jakarta.

Munir juga sempat menyapa Ketua PWI Sumut, Ketua PWI Sumbar, dan perwakilan PWI Aceh yang hadir via daring. Ia menanyakan perkembangan terkini kondisi bencana dan apa saja kebutuhan mendesak yang diperlukan oleh masyarakat di daerah tersebut.

Sebagai bentuk kepedulian nyata, PWI Pusat melalui PWI Peduli secara resmi meluncurkan kegiatan penggalangan dana untuk membantu korban bencana di Provinsi Aceh, Sumut, dan Sumbar, serta daerah lain yang terdampak.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan duka cita mendalam bagi para korban. Ia memastikan pemerintah, TNI, dan Polri terus mengirimkan bantuan termasuk pakaian, alat komunikasi, personel, dan peralatan untuk evakuasi bencana.

Baca juga: Kapolri hadiri jalan santai PWI, tekankan sinergi dengan pers

"Kami menjamin bahwa jalur distribusi logistik bantuan akan diamankan sehingga dapat sampai tepat waktu kepada warga yang membutuhkan," ujar Kapolri.

Dalam sambutannya, ia juga mengajak seluruh insan pers untuk meningkatkan sinergi dalam memerangi penyebaran informasi palsu (hoaks) di tengah era post-truth.

"Kami juga akan terus berkomitmen untuk menjaga keamanan wartawan yang bertugas di lapangan karena tidak sedikit wartawan yang terancam jiwanya dalam melaksanakan amanah rakyat ini," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah menyatakan bahwa pemerintah masih terus memantau perkembangan bencana yang melanda sejumlah daerah, sebelum memutuskan langkah lebih lanjut terkait penetapan status darurat nasional.

Presiden mengatakan bahwa fokus pemerintah saat ini adalah menyalurkan bantuan bagi wilayah-wilayah yang tengah dilanda bencana alam.

"Kita terus monitor, kita kirim bantuan terus. Nanti kita menilai kondisinya,” ujar Presiden saat ditanya terkait desakan sejumlah pihak agar pemerintah menerapkan status bencana nasional dalam menyikapi bencana banjir di Sumatera.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |