Jakarta (ANTARA) - Kelompok suporter timnas Indonesia La Grande Indonesia mengatakan Patrick Kluivert hanya perlu memberikan kemenangan jika namanya ingin dijadikan chant oleh suporter tim Garuda, seperti halnya yang dialami pelatih sebelumnya Shin Tae-yong.
Sebelum diberhentikan pada awal Januari, nama Shin Tae-yong selalu diteriakkan berulang-ulang "Shin Tae-yong, Shin Tae-yong, Shin Tae-yong" setelah pertandingan, baik menang, imbang, atau kalah.
Kluivert yang menggantikan pelatih asal Korea Selatan itu belum mendapatkan chant itu meski ia mendapatkan satu kemenangan dalam dua laga pertamanya pada Maret.
"Sebagai suporter simple. Kalau mau suporter percaya, kasih kemenangan aja. Karena suporter itu yang paling setia untuk dukung klub atau timnas. Pelatih kita tahu, selama 10 tahun berapa kali ganti pelatih sih (di timnas Indonesia)," kata Divisi Media La Grande Indonesia Ilham Sukrai pada podcast Redaksi Olahraga yang tayang di YouTube ANTARA TV, Sabtu.
Ketika ditanya kapan chant itu akan diberikan kepada Kluivert, Ilham mengatakan tidak tahu karena hal tersebut keluar secara spontan. Di sisi lain, suporter timnas sudah memberikan chant kepada striker baru, Ole Romeny, dengan "Ole, Ole, Ole, Ole, Ole, Ole", setelah dia mencetak dua gol dalam dua laga pertamanya.
"Shin Tae-yong juga kan dapat nyanyian seperti itu spontan aja, gak diniatin. Kalau misal mau kita nyanyiin itu juga spontan juga kok, itu gak bisa ditanya kapan. Kasih aja kemenangan. Nanti kita kasih lagunya yang cocok," jelas Ilham.
Baca juga: PSSI panggil 32 pemain untuk persiapan kualifikasi Piala Dunia 2026
Lebih lanjut, Ilham juga menjelaskan maksud pernyataan La Grande pada awal kedatangan Kluivert. Pada 8 Januari, La Grande membuat pernyataan bahwa, "Bagi kami, sudah tidak ada lagi proses kami ingin kamu membawa kami langsung ke Piala Dunia 2026 yang artinya harus menjadi runner-up di kualifikasi putaran ke-3".
"Sebenarnya logikanya kalau kita ganti pelatih itu targetnya lebih tinggi. Makanya La Grande itu menekan pada Kluivert untuk lolos langsung," kata Ilham menjelaskan pernyataan tersebut.
Sementara itu, kini peluang Indonesia untuk lolos langsung tipis karena selisih empat poin dari Australia yang menghuni posisi kedua dengan maksimal enam poin dalam dua laga tersisa.
Indonesia yang kini ada di posisi keempat dengan sembilan poin, memiliki peluang lebih besar untuk menyegel tempat ke putaran keempat babak kualifikasi, setelah unggul tiga poin atas Bahrain dan China di posisi kelima dan keenam.
Pada dua laga pamungkas putaran ketiga, Jay Idzes dan kawan-kawan akan menghadapi China pada 5 Juni di Jakarta, kemudian tandang melawan Jepang lima hari berikutnya.
Baca juga: Herkis sarankan Kluivert tak ubah komposisi terbaik timnas Indonesia
Baca juga: Shayne Pattynama ungkap masih berstatus tanpa klub
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025