Jakarta (ANTARA) -
Suku Dinas Pendidikan Wilayah I dan II Jakarta Utara mengembangkan potensi pelajar di berbagai bidang, mulai dari sains, seni, olahraga dan vokasi melalui "Ajang Talenta 2025".
“Melalui 'Ajang Talenta 2025' ini mereka dapat mengembangkan kompetensi dan wawasan melalui lomba," kata Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Utara, Fredy Setiawan di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, lomba yang diadakan secara berjenjang ini menjadi salah satu upaya strategis dalam mewujudkan ekosistem pengembangan potensi peserta didik yang lebih luas, kompetitif dan berdaya saing tinggi.
Dia berharap melalui kegiatan ini para pelajar dapat mengembangkan potensi, meningkatkan keterampilan serta menumbuhkan semangat kompetitif yang sehat.
Baca juga: Penerimaan murid baru 2025 di Jakarta Barat resmi dibuka
Dia meminta guru terus mendampingi peserta didik dengan menciptakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan ramah. "Kepada seluruh peserta, selamat mengikuti lomba," katanya.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara, Heni Nurhayani mengatakan, "Ajang Talenta 2025" diselenggarakan secara berjenjang mulai dari satuan pendidikan di tingkat kota, provinsi hingga nasional.
Kegiatan ini bertujuan menjaring dan membina peserta didik yang memiliki potensi, minat dan bakat di bidang sains, seni, olahraga serta vokasi.
Ada lima jenis lomba di tingkat kota, yaitu Olimpiade Sains Nasional (OSN), Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N/FLS3N), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Gala Siswa Indonesia (GSI) dan Lomba Kompetensi Siswa (LKS).
Baca juga: SLB Negeri di Jakarta masih perlu ditambah
Ada lebih dari 40 cabang lomba yang diikuti ratusan peserta dari satuan pendidikan di wilayah I dan II Jakarta Utara (Jakut). Perlombaan tersebut dimulai 19 Mei 2025 dan akan berlangsung hingga akhir Juni 2025 .
Dia berharap melalui ajang ini dapat lahir generasi unggul yang tidak hanya berprestasi secara akademik dan non-akademik, tetapi juga berkarakter, berakhlak serta mencerminkan profil pelajar Pancasila.
Peserta lomba dari SMPN 21 Jakarta, Agha (13) senang bisa mewakili sekolahnya untuk mengikuti lomba mendongeng.
"Kami optimistis menjadi juara dan mewakili Jakarta Utara ke tingkat provinsi dan mampu memberikan yang terbaik," kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025