Shanghai (ANTARA) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Shanghai baru-baru ini menggelar ajang Indonesia Investment Business Forum di China untuk membahas peluang dan perkembangan kerja sama investasi dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan China.
Sejumlah isu penting mulai dari energi hijau, manufaktur berteknologi tinggi, ketahanan pangan hingga peluang ekonomi digital dibahas dalam forum yang mempertemukan perwakilan pemerintah, para investor, serta perusahaan terkemuka dari kedua negara tersebut.
"Indonesia dan China merupakan dua kekuatan ekonomi di Asia. Kedua negara memiliki potensi besar dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di kawasan," ujar Wakil Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Arrmanatha C. Nasir dalam pidato utamanya yang menyoroti peluang investasi di Indonesia, khususnya dalam sektor kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dan ekosistem baterai, teknologi digital, serta pertanian dan ketahanan pangan.
"Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia telah mengaktifkan rantai nilai baru dan mendorong permintaan produksi pangan yang akan membuka peluang investasi di sektor pertanian, logistik, dan pengolahan makanan," kata Arrmanatha.
Arrmanatha juga menjelaskan tentang pembentukan Dialog Strategis Komprehensif (Comprehensive Strategic Dialogue/CSD) yang dipimpin bersama oleh Menlu China Wang Yi dan Menlu Indonesia Sugiono untuk memfasilitasi investasi dua arah.
"Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan seluruh perwakilannya di China siap mendukung dunia usaha dalam mewujudkan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan," ujarnya.
Lima nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara perusahaan Indonesia dan China di berbagai sektor ditandatangani dalam forum tersebut, termasuk kerja sama dalam memajukan pengembangan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan bidang terkait antara Anhui Jianghuai Automobile Group Corp., Ltd. dengan PT. Utomo Mobilitas Bersih Indonesia dan PT. Indomobil Vktr Transportasi.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































