Kota Padang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), melaporkan sebanyak 50 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir di daerah Batu Busuk, Kecamatan Pauh, telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
"Di Batu Busuk ini terjadi banjir sehubungan dengan hujan lebat selama lima hari terakhir. Diperkirakan 50 KK terdampak dan sudah dievakuasi. Untuk korban jiwa tidak ada," kata Kepala BPBD Kota Padang Hendri Zulviton di Padang, Selasa.
Evakuasi tersebut tepatnya dilakukan terhadap warga yang bermukim di Jalan Batu Busuk RT01 RW3, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh.
Baca juga: Terjebak banjir 1-1,5 meter, 40 KK di Pasaman Barat dievakuasi
Evakuasi warga dilaksanakan oleh anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana BPBD Kota Padang yang melibatkan enam personel, serta dibantu oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) serta Dinas Pemadam Kebakaran setempat.
Selain itu evakuasi warga juga dibantu langsung oleh personel dari TRC Semen Padang, relawan kebencanaan, serta masyarakat setempat, yang turut bersiaga di lapangan.
Untuk kondisi terkini, lanjut dia, air di lokasi banjir bandang terpantau sudah surut. Namun masyarakat diimbau tetap waspada dan siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi sebab masih terjadi hujan di bagian hulu.
Secara umum terkait hujan dengan intensitas lebat yang melanda Kota Padang selama lima hari terakhir, ia mengatakan kondisi tersebut menyebabkan banjir di beberapa titik, baik itu banjir genangan maupun banjir bandang.
Baca juga: BNPB: 1.824 warga Padang Pariaman terdampak banjir, dua luka ringan
Untuk banjir genangan Kota Padang antara lain terjadi di beberapa titik Kecamatan Nanggalo dan Kecamatan Koto Tangah.
Terpisah Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Vasko Ruseimy meminta pemerintah kabupaten /kota hingga tingkat desa untuk memperkuat koordinasi penanganan para pengungsi, distribusi logistik, serta memastikan layanan kesehatan di lapangan berjalan baik.
Bahkan secara khusus Wagub Vasko meminta agar kelompok rentan, seperti lanjut usia (lansia), ibu hamil, perempuan, dan anak-anak, menjadi prioritas utama petugas dalam menyikapi bencana alam yang terjadi.
Baca juga: BMKG: Waspada cuaca ekstrem di Sumbar hingga 27 November
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































