Hadapi cuaca ekstrem, BPBD Jayapura perkuat koordinasi keamanan

2 weeks ago 5
"Kami meminta warga segera melakukan evakuasi mandiri bila hujan deras berlangsung lebih dari satu jam, guna mencegah jatuhnya korban dan menjaga stabilitas lingkungan,"

Sentani (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua memperkuat langkah mitigasi dan koordinasi keamanan untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem yang berisiko mengganggu stabilitas wilayah serta keselamatan masyarakat di sejumlah kawasan rawan bencana.

Kepala BPBD Kabupaten Jayapura Lefinus Ragainaga di Sentani, Minggu, mengatakan pihaknya mengimbau warga yang tinggal di lereng Pegunungan Cyclops, bantaran sungai, dan daerah rendah untuk meningkatkan kewaspadaan, karena hujan lebat berpotensi memicu banjir maupun longsor yang dapat mengancam mobilitas dan ketertiban umum.

"Kami meminta warga segera melakukan evakuasi mandiri bila hujan deras berlangsung lebih dari satu jam, guna mencegah jatuhnya korban dan menjaga stabilitas lingkungan," katanya.

Menurut Lefinus, selain risiko banjir, potensi angin kencang dapat menyebabkan pohon tumbang serta kerusakan fasilitas publik, warga diimbau menghindari parkir di bawah pohon besar dan segera mencari tempat aman jika angin meningkat.

"Angin kencang dapat mengganggu aktivitas masyarakat, sehingga kami mengutamakan langkah pencegahan untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah," ujarnya.

Dia menjelaskan, BPBD juga meminta warga di sekitar danau meningkatkan kesiapsiagaan karena perubahan cuaca cepat dapat memicu gelombang angin dan membahayakan perahu maupun aktivitas masyarakat pesisir danau.

"Kami telah berkoordinasi dengan TNI Polri untuk memastikan respon cepat terutama jika terjadi gangguan yang berpotensi mempengaruhi keselamatan publik dan ketertiban daerah," katanya lagi.

Dia menambahkan, pemerintah daerah turut mengingatkan risiko bahaya listrik akibat kabel putus atau jaringan rusak, masyarakat diminta segera melapor agar aparat dan petugas teknis dapat melakukan penanganan cepat dan aman.

"Kami mendorong warga memantau informasi resmi dari BPBD dan BMKG, serta saling mengingatkan demi menjaga ketertiban, keamanan, dan keselamatan masyarakat selama periode cuaca ekstrem," ujarnya.

Baca juga: BPBD Supiori sebut gelombang tsunami tidak berdampak signifikan

Baca juga: BNPB hadirkan pusat kendali operasi untuk tangani bencana di Papua

Baca juga: Pemkab Jayapura beri bahan makanan 22 keluarga terdampak banjir Yapsi

Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |