Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menyalurkan berbagai bantuan logistik ke wilayah terisolasi di Tapanuli, Sumut, melalui helikopter.
Bobby juga ingin memastikan proses penanganan bencana di Tapanuli berjalan intensif, terutama menjangkau warga yang hingga kini masih terisolasi.
"Pemantauan udara ini terus kita lakukan guna memetakan kondisi terkini sekaligus memastikan distribusi bantuan tepat sasaran," jelas Bobby di Kabupaten Tapuli Tengah, Sumatera Utara, Sabtu.
Gubernur mengatakan, bahwa distribusi bantuan logistik bagi warga di wilayah terdampak belum bisa dijangkau lewat darat akibat longsoran menimbun akses jalan.
"Selain pemantauan udara di wilayah Tapanuli dan sekitarnya, kami juga terus mendistribusikan logistik kepada masyarakat di wilayah terisolasi yang aksesnya tertutup timbunan longsor," tutur Bobby.
Gubernur juga menegaskan, pemerintah akan terus berupaya memenuhi kebutuhan dasar bagi warga terdampak.
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menyalurkan berbagai bantuan logistik ke wilayah terisolasi di Tapanuli, Sumatera Utara, Sabtu (29/11/2025). ANTARA/HO-Diskominfo SumutIa juga memastikan, koordinasi dengan berbagai lembaga dan instansi terkait terus diperkuat untuk mempercepat proses evakuasi dan penanganan bencana.
"Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak memastikan evakuasi, dan penanganan bencana berjalan lancar. Update kondisi lapangan akan terus kami sampaikan," papar Bobby.
Baca juga: Gubernur Bobby pimpin evakuasi dan pembukaan jalur darurat di Tapteng
Gubernur Bobby juga mengajak seluruh masyarakat agar mendoakan kelancaran proses penanganan bencana di wilayah Sumatera Utara ini segera pulih.
"Saya mengajak masyarakat agar mendoakan penanganan bencana diberikan kelancaran, dan situasi dapat segera pulih," kata Bobby.
Kepolisian Daerah (Polda) Sumut merilis data terbaru penanganan banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Sumut sejak 24 hingga 29 November 2025, yakni 147 orang meninggal dunia dan 28.427 orang mengungsi.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan meyebutkan, bahwa korban luka berat 32 orang, luka ringan 722 orang, dan 174 orang masih dalam pencarian
"Dari data sementara tercatat 488 kejadian bencana alam. Total 1.076 korban dengan rincian 147 meninggal dunia," kata Ferry.
Baca juga: Gubernur Sumut terbang bawa logistik dan obat-obatan ke Tapteng
Baca juga: Gubernur Bobby: Evakuasi dan buka akses logistik di daerah terdampak
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































