Empat siswi SMP 6 Bukittinggi ikuti pertukaran budaya ke Jepang

5 days ago 5

Bukittinggi (ANTARA) - Empat siswi SMP Negeri 6 Bukittinggi, Sumatera Barat, terpilih untuk mengikuti program pertukaran budaya ke Jepang bertajuk Japanese Language Exchange Program dari Hakuhodo Foundation.

SMP Negeri 6 merupakan salah satu dari dua sekolah di Indonesia yang mewakili kegiatan studi internasional tersebut. Sekolah lainnya berasal dari SMP di Surabaya.

"Alhamdulillah, empat siswi kami terpilih berpartisipasi dalam program ini. Mereka adalah Jessenia Kenisha kelas 8.1, Chalifa Khoirunnisa kelas 8.6, Alesya Maharani kelas 8.6, dan Fitri Ramadani kelas 9.2," kata Kepala SMP 6 Bukittinggi Tuti Yamila Sari Dewi di Bukittinggi, Rabu.

Ia menyebutkan empat pelajar ini akan beraktivitas di Jepang selama 14 hari serta sudah dilepas secara resmi dan diantarkan ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang menuju Jepang oleh pihak sekolah bersama dinas pendidikan pada Selasa (13/5).

Baca juga: Guru SMAN 7 Padang terpilih ikuti program kemitraan ke Australia

"Empat siswi ini telah melalui proses seleksi yang ketat, meliputi kemampuan bahasa Jepang, pengetahuan budaya Indonesia, dan motivasi untuk belajar budaya Jepang," kata Tuti Yamila.

Ia mengungkapkan program yang kegiatannya dipusatkan di Tokyo dan Shizuoka ini dibiayai penuh oleh Hakuhodo Foundation dengan biaya Rp30 juta per siswa.

Persiapan siswi tersebut dimulai sejak 2024 yang diawali dengan mengirimkan karya karangan prosa singkat (esai).

"Program pertukaran budaya ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswi tentang kehidupan dan budaya di Jepang, memperluas wawasan mereka, dan memperkuat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Jepang," ujarnya.

Baca juga: Sumbar buka kelas Bahasa Korea bagi pelajar hingga pencari kerja

Empat siswi tersebut akan tinggal bersama keluarga angkat, mengikuti kegiatan belajar di sekolah Jepang, dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan budaya.

"Kami percaya bahwa program ini akan memberikan dampak positif yang besar pada perkembangan siswi. Selain meningkatkan kemampuan bahasa dan pemahaman lintas budaya, siswi juga akan belajar menjadi lebih mandiri, percaya diri, dan mampu beradaptasi dengan lingkungan baru," kata Tuti.

Dia mengapresiasi seluruh pihak yang sudah mendampingi jalannya program pertukaran budaya ke Jepang, di antaranya Pemkot Bukittinggi, orang tua murid, pusat bimbingan belajar, dan lainnya.

Ia berharap hal ini akan menjadi momentum selanjutnya untuk menciptakan generasi yang berkualitas dan bermutu.

Baca juga: SD Daiichi Hino ikuti pertukaran budaya di Sekolah Indonesia Tokyo

"Kami sangat bangga dengan siswi kami dan berharap mereka dapat menjadi duta bangsa yang baik, membawa pulang pengalaman berharga, dan menginspirasi teman-teman mereka setelah kembali ke tanah air," katanya.

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |