Dua korban banjir bandang di Malalak Agam ditemukan meninggal dunia 

2 weeks ago 13

Lubuk Basung (ANTARA) - Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Padang, Sumatera Barat menyatakan dua korban banjir bandang di Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Ada dua korban ditemukan tim gabungan dari Basarnas, BPBD Agam, Brimob, TNI dan lainnya," kata Koordinator Lapangan Basarnas Padang Atta Priyono di Lubuk Basung, Kamis

Ia mengatakan saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian korban terseret banjir bandang yang diperkirakan cukup banyak dan berkemungkinan lebih dari puluhan orang.

Basarnas Padang masih melakukan pendataan jumlah korban yang terseret banjir bandang bersama pemerintah nagari setempat.

"Pemerintah nagari (desa) mendatangi warga satu persatu, karena akses komunikasi terputus," katanya.

Ia menambahkan di lokasi banjir bandang cukup banyak terdapat rumah warga. Tiba-tiba banjir bandang melanda daerah itu saat hujan cukup tinggi, Rabu (26/11) sore.

Saat ini ada sekitar 135 kepala keluarga yang telah mengungsi ke daerah lebih aman di lima titik.

"Mereka mengungsi di lokasi tersebut semenjak Rabu (26/11) malam," katanya.

Baca juga: BPBD: Bencana alam di Pasaman Barat terjadi di 10 kecamatan

Ia mengakui telah menurunkan lima personil Basarnas Padang untuk melakukan pendataan berapa jumlah korban yang hilang dan total warga terdampak usai mendapatkan laporan banjir bandang, Rabu (26/11) malam

Pada Kamis (27/11) pukul 03.00 WIB, mengerahkan 10 orang tim gabungan ke lokasi untuk melakukan pencarian korban.

Setelah itu, mengerahkan mobil ambulans milik Palang Merah Indonesia (PMI) Agam beserta anggota sebanyak empat orang

"Ada 18 orang tim rescue yang kita kerahkan ke lokasi dan membentuk posko utama. Komunikasi ke lokasi banjir cukup sulit," katanya.

Posko utama tersebut berada sekitar dua kilometer dari lokasi banjir bandang dan jalan menuju lokasi terputus, sehingga tidak bisa menggunakan kendaraan ke titik.

Baca juga: BNPB tegaskan prioritas pemenuhan kebutuhan penyintas banjir Sumbar

Baca juga: Kemkomdigipantau kualitas layanan telekomunikasi pascabanjir Sumbar

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |