DMSI: Pembaruan teknologi penting agar industri sawit berkelanjutan

4 days ago 4

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) Sahat Sinaga menilai pembaruan teknologi penting agar industri sawit dapat tumbuh, menambah nilai ekonomi bagi pihak-pihak terkait termasuk petani, serta memiliki dampak baik yang berkelanjutan bagi lingkungan.

“Saya mau ubah teknologi sawit (Indonesia saat) ini, karena (menurut saya) sudah usang, dan emisi karbonnya tinggi,” kata Sahat saat ditemui di sela-sela acara Palmex Indonesia 2025 di Jakarta International Expo, Rabu.

Namun, Sahat mengatakan untuk mewujudkan hal tersebut memerlukan investasi yang tidak sedikit nilainya.

Ia mengungkapkan, pihaknya sudah dihubungi investor asal China yang tertarik untuk berinvestasi dan membangun mesin pengolahan tandan buah segar (TBS) menjadi minyak sawit, dengan investasi senilai 9 miliar dolar AS (sekitar Rp149 triliun).

Investasi tersebut, lanjut dia, direncanakan untuk dimulai pada 2026 dan berlangsung setidaknya selama tujuh tahun.

“Saya usulkan suatu teknologi dan China tertarik, mau membawa uang miliaran dolar AS untuk membantu petani (Indonesia),” ujar Sahat.

Dengan teknologi ini, lanjut dia, diharapkan para petani sawit Indonesia bisa memanfaatkan semua aspek dari tanamannya, yang tidak hanya berbentuk TBS, tapi juga emisi karbon.

“Tandan dan fiber-nya berharga, sehingga petani bisa kaya. Sekaligus kita mengajari petani, agar mereka tidak hanya menjadi petani, tapi juga menjadi tuan, dari objek berubah menjadi subjek,” kata Sahat.

Lebih lanjut, Sahat pun berharap pemerintah dapat memberikan iklim investasi yang sehat dan kesempatan kepada investor untuk membeli emisi karbon yang diturunkan.

“Asal mereka diberikan kesempatan untuk membeli emisi karbon yang kita turunkan. Karena (kita belum tahu) siapa yang berhak (memberikan izin) emisi karbon ini dijual, izinnya (dari) kementerian mana, itu perlu waktu dan itu yang akan kita lakukan dari DMSI,” kata dia.

Baca juga: Pemerintah diminta bentuk badan otoritas benahi tata kelola sawit

Baca juga: DMSI usulkan delapan langkah strategis perkuat industri sawit

Baca juga: Kementan: Transformasi digital dorong percepatan hilirisasi sawit

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |